Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan demonstrasi besar-besaran di 20 provinsi pada 25 Agustus 2020. Mereka menolak RUU Cipta Kerja.
Tim khusus yang dibentuk DPR melibatkan buruh untuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law dinilai jadi sebuah terobosan baru.
Manajer Program Saiful Mujani Research and Consulting, Saidiman Ahmad menilai, tak ada yang salah dalam sosialisasi RUU Cipta Kerja, termasuk oleh influencer.
Ketua DPR Puan Maharani menyebut, DPR akan merampungkan 37 Rancangan Undang-Undang (RUU) dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020.
Akademisi Unversitas Krisnadwipayana (Unkris), Ade Reza Hariyadi menyatakan, RUU Ciptaker bisa menjadi terobosan untuk menyelaraskan berbagai regulasi.
Pemerintah membantah jika pemerintah telah melakukan endorse para artis dan influencer Tanah Air untuk meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi UU.
Partai NasDem tegas mendukung RUU Cipta Kerja Omnibus Law. Saat ini RUU tersebut tengah digodok di parlemen setelah diusulkan oleh pemerintah beberapa bulan lalu.
Kalangan pengusaha menilai pemerintah perlu segera mengesahkan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Hal itu diperlukan pemerintah untuk menarik banyak investasi.