Tiga indeks utama Wall Street dibuka menguat hari ini. Pelaku pasar menyambut positif pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell terkait kebijakan suku bunga.
Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25% pada pada kisaran 4,75%-5% mencapai level tertinggi sejak Oktober 2007.
Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Rabu (22/3/2023) waktu setempat setelah Federal Reserve AS menyampaikan kenaikan suku bunga 25 basis poin.
Wall Street pekan depan menunggu hasil pertemuan Federal Reserve. Saham-saham di bursa AS diproyeksikan bakal diisi emiten yang sebelumnya terdampak imbal hasil obligasi.
Wall Street dibuka naik tipis pada perdagangan Rabu (8/3) waktu setempat, merespons nada hawkish bank sentral Amerika Serikat atau The Fed dalam menghadapi inflasi.
S&P 500 (.SPX) memperpanjang penurunan beruntun empat sesi karena Wall Street berakhir melemah secara luas pada perdagangan Rabu (22/2/2023) waktu setempat.
Bank sentral AS kembali menaikkan suku bunga untuk menstabilkan harga di ekonomi terbesar dunia itu. Federal Reserve mengumumkan akan menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin.
Indeks utama Wall Street dibuka terpuruk hari ini. Pelemahan terjadi beberapa jam menjelang pengumuman suku bunga bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed.
Indeks utama Wall Street dibuka variatif. Kinerja keuangan perusahaan di akhir tahun menjadi perhatian pasar, terlebih jelang pengumuman suku bunga The Fed.
Pemerintah diminta mewaspadai kebijakan Federal Reserve (The Fed) atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang terus menaikkan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) dalam beberapa waktu terakhir.
Kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) memicu risiko finansial makin besar dan munculnya fenomena superdollar.
Bank sentral AS The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, Rabu (14/12), melanjutkan siklus kenaikan suku bunga paling agresif dalam empat dekade.
Tiga indeks Wall Street dibuka menguat, memperpanjang reli sejak sesi sebelumnya karena pasar merespons positif rencana The Fed yang akan menurunkan suku bunga.