Ketua Project Management Office PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi menjanjikan Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak akan sekedar penggabungan tiga bank BUMN syariah saja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Bank Syariah Indonesia di Istana negara dan mengatakan, hari ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah lewat kehadiran bank syariah Indonesia.
Pembiayaan yang lebih kompetitif dan terjangkau diprediksi akan tercipta pasca PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI), resmi beroperasi. Peluang ini muncul karena BSI nantinya memiliki modal dan aset yang....
Nantinya Bank Syariah Indonesia akan beroperasi dengan mengandalkan keberadaan 1.200 cabang dan 20 ribu lebih pekerja yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kinerja bank syariah dari sisi risiko kredit dan intemediasi permodalan profitabilitas menunjukan angka yang baik.
Proses legal merger (penggabungan) tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) masih menunggu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengklaim empat tahun lagi Bank Syariah Indonesia bakal menjadi pemain global dengan nilai aset diperkirakan Rp240 triliun.
Ketua PMO Integrasi Bank Syariah BUMN mengatakan integrasi tiga bank syariah milik BUMN merupakan wujud inisiatif untuk membangkitkan industri syariah.
Bank Syariah Indonesia hasil merger 3 bank syariah Himbara diyakini bisa mendorong tumbuhnya ekonomi syariah sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bank syariah Indonesia (BSI) sebagai hasil merger bank syariah milik pemerintah akan membuat Indonesia memiliki satu bank syariah dengan aset yang besar.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung keberadaan bank syariah berskala ekonomi besar di Indonesia. Bahkan OJK berharap PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang akan resmi beroperasi pada 1 Februari....
Langkah konsolidasi bank syariah perlu diikuti pelaku industri keuangan syariah lainnya, serta peningkatan nilai tambah dan daya saing produk keuangan syariah.
Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengaku belum menetukan sikap terkait rencana mendirikan bank syariah baru dan masih mengkaji serta menunggu RUPS BSI Februari nanti.
Muhammadiyah berencana menarik dana dari bank hasil merger yakni Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun menurut ekonom, dampaknya tidak besar mengingat likuiditas sedang aman.
Kita tahu Muhammadiyah merupakan salah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Absennya Muhammdiyah dalam pengembangan BSI merupakan kerugian tersendiri.
PP Muhammadiyah akan memberikan petunjuk teknis terkait dana amal usaha dan persyarikatan yang selama ini ditempatkan di Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai keputusan hasil merger dari pemerintah.