Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi uji coba drone yang dilakukan oleh Institut Penelitian Drone Akademi Pertahanan Nasional DPRK. Dia pun memerintahkan untuk secara aktif mengembangkan dan meningkatkan....
Hizbullah mengklaim telah menembakkan hingga 320 roket dan pesawat nirawak. Serangan tersebut roket-roket itu akan membuka koridor agar pesawat nirawak bersenjata dapat mencapai target pangkalan militer....
Tentara Ukraina dari brigade serbu ke-3 mempersiapkan drone bunuh diri FPV sebelum terbang di atas posisi Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)
Hizbullah mengklaim telah menembakkan hingga 320 roket dan pesawat nirawak. Serangan tersebut roket-roket itu akan membuka koridor agar pesawat nirawak bersenjata dapat mencapai target pangkalan militer....
Militer Israel mengklaim bahwa Hizbullah bermaksud menyerang intelijen militer dan pangkalan Mossad di Israel tengah pada serangan Minggu (25/8/2024). Itu diungkapkan Radio Angkatan Darat Israel dan outlet....
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia menginstruksikan militer Israel untuk bertindak proaktif setelah mendeteksi persiapan Hizbullah untuk menyerang Israel.
Rakyat Indonesia patut berbangga diri karena telah mempunyai senjata pelumpuh senyap anti drone buatan lokal dengan teknologi inovatif pertama di dunia.Baca juga: 3 Rudal Rusia yang Bisa Dipakai Hizbullah....
Rakyat Indonesia patut berbangga diri karena telah mempunyai senjata pelumpuh senyap anti drone buatan lokal dengan teknologi inovatif pertama di dunia.
Drone Lancet E buatan Rusia berbentuk sebuah tabung abu-abu bersudut dengan dua set empat sayap kini menjadi ancaman di tengah perang modern melawan Ukraina.
Ukraina meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran semalam di wilayah selatan Rusia, karena berupaya untuk memajukan serangannya lebih jauh.
Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia (ZNPP) mengalami kerusakan serius untuk pertama kalinya sejak serangan dan pemboman yang dilakukan oleh militer Ukraina dimulai.
Kemitraan pertahanan trilateral AUKUS telah berhasil menguji kendaraan udara nirawak berbasis AI dalam lingkungan militer waktu nyata untuk pertama kalinya.
Drone quadcopter Rusak-S milik Rusia beroperasi sebagai UAV kamikaze membawa muatan 2,5-3 kilogram dan terbang dengan kecepatan maksimum hingga 150 km/jam.