Kendati tekanan ekonomi dan ketidakpastian global masih sangat tinggi, ekonomi syariah diyakini mampu menyumbangkan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) melaporkan Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua di dunia mengenai ekonomi syariah, tapi masih kalah dari Malaysia.

Perkembangan startup digital terus meningkat di masa pandemi Covid-19. Hal itu akan mendorong perkembangan ekonomi syariah di dalam negeri.

Pangsa pasar syariah yang besar dan terus bertumbuh di Indonesia menjadi modal penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional sebagai salah satu motor penggerak perekonomian.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, atau sekitar 13% dari seluruh populasi muslim di dunia.

The State of The Global Islamic Economy Report 2020/2021, menyatakan peringkat Global Islamic Indicator Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-4, naik dari peringkat 5.

Pesantren tak hanya menyiapkan individu yang paham agama, melainkan juga sebagai institusi ekonomi yang mampu memainkan peran penting membangun ekonomi masyarakat

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, nilai-nilai ekonomi keuangan syariah dianggap pas dengan nilai-nilai kemasyarakatan Indonesia.

Pemerintah terus mendorong potensi ekonomi syariah di Indonesia. Namun, sebagai masyarakat muslim terbanyak, Indonesia belum mengoptimalkan ekonomi syariah.

Empat fokus tersebut yakni pengembangan industri halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, pengembangan dan perluasan usaha syariah.

Konsolidasi lembaga keuangan syariah dipercaya bisa berdampak pada meningkatnya pertumbuhan dan bisnis industri keuangan syariah di Tanah Air.

Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Hery Gunadi mengatakan, adanya merger tiga perbankan syariah BUMN akan membuat Indonesia masuk peringkat 10 terbesar ekonomi syariah.

Bank Indonesia (BI)mencatat tiga aspek transformasi yang meliputi hukum, kelembagaan, dan kebijakan merupakan kunci untuk mengatasi tantangan dalam pengembanganekonomi dan keuangan syariah nasional.Deputi....

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Barat mendorong pengembangan ekonomi syariah berbasis pesantren guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

BI mencatat tiga aspek transformasi yang meliputi hukum, kelembagaan, dan kebijakan merupakan kunci untuk mengatasi tantangan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Sistem ekonomi syariah diharapkan bisa menjadi salah satu solusi karena telah membuktikan diri sebagai sistem ekonomi yang mampu bertahan dalam keadaan pandemi.

Bank Indonesia kembali menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar). Tahun 2020 merupakan kesekian kalinya FESyar digelar di Jawa Timur (Jatim).

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo berharap keuangan syariah dapat tumbuh dengan cepat utuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut dia ada empat syarat yang harus dipenuhi agar ekonomi syariah cepat....

Pertumbuhan industri keuangan dan pasar modal syariah di Indonesia tetap positif di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19. Ekonomi syariah ke depan bisa menjadi motor penggerak ekonomi.

Mendorong ekonomi syariah dapat dilakukan dengan menyediakan sistem yang lebih mudah serta mengajak milenials untuk berinvestasi.