Fenomena cuaca panas dan El Nino bisa berdampak pada terkereknya harga minyak sawit mentah (CPO) sehingga akan berimbas pada harga minyak goreng di pasaran.
Harga minyak mentah atau crude oil pagi hari ini meroket. Pemicunya adalah kabar mengejutkan dari OPEC dan sekutunya yang berencana memangkas produksi.
Harga minyak menguat pada awal pekan Senin (27/3) setelah kekhawatiran atas krisis perbankan mereda. Sedangkan pernyataan Putin meningkatkan ketegangan politik di Eropa.
Harga minyak mentah dunia naik lebih dari 2% pada akhir perdagangan Selasa (21/3) setelah sebelumnya turun ke level terendah selama 15 bulan imbas kecemasan terhadap krisis perbankan.
Harga minyak mentah global menguat pagi ini Senin (20/3), setelah menderita tekanan mingguan cukup signifikan ditopang kesepakatan UBS akuisisi Credit Suisse.
Rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) pada Februari 2023 ditetapkan sebesar USD79,48 per barel, naik tipis USD0,94 per barel dari USD78,54 per barel pada Januari 2023.
Harga minyak naik tipis pada hari ini Kamis (23/2), bangkit dari koreksi enam hari beruntun yang dipicu meningkatnya kekhawatiran terhadap nada hawkish bank sentral AS.
Harga minyak mentah pada perdagangan awal pekan, Senin (20/2/2023) mencetak rebound di tengah keinginan Amerika Serikat (AS) menjual cadangan minyaknya.
Kelangkaan minyak goreng subsidi mulai dirasakan warga Mamasa, Sulbar. Di pasar tradisional, harga minyak goreng subsidi Minyakita tembus Rp17 ribu per liter.
Harga minyak mentah hari ini menguat. Gempa Turki memicu kekhawatiran atas pasokan di Laut Utara. Di sisi lain, kenaikan permintaan bahan bakar di China mengerek harga di pasar.
Minyak goreng di pasar tradisional Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mengalami kenaikan dan kelangkaan sepekan terakhir. Para pedagang pun mengeluh karena daya beli masyarakat ikut menurun.
Harga minyak dunia akan melemah di rentang USD68 hingga USD75,1 per barel pada perdagangan besok dipicu penguatan data pekerja AS dan kenaikan suku bunga.