PMI Manufaktur RI di posisi 53,9 pada November, turun dari 57,2 pada Oktober. Meski turun tapi masih bertahan kuat sebagai sinyal pemulihan berkelanjutan dari Covid.

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2021 bertengger di level 57,2, naik dibanding pada September yang berada di peringkat 52,2.

Kinerja industri manufaktur Oktober 2021 mengalami peningkatan. PMI Manufaktur meningkat di angka 57,2 setelah sebelumnya berada pada 52,2 pada September 2021.

Seiring membaiknya Covid-19 dan pelonggaran PPKM, manufaktur Indonesia capai rekor di posisi 57,2 pada Oktober 2021, naik dari posisi 52,2 pada September.

Daya saing industri manufaktur RI di peringkat 40 di antara 152 negara, di mana nilai tambah sektor manufaktur terhadap PDB adalah 20 persen pada 2019.

Lonjakan index (PMI) manufaktur Indonesia pada September yang mencapai 52,2 menunjukkan industri dalam negeri tengah berekspansi dan pencapaian itu melampaui China.

IHS Markit mencatat Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2021 berada di posisi 52,2 atau naik dari posisi 43,7 pada Agustus.

Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara terus meningkatkan nilai tambah manufakturnya hingga mencapai USD281 miliar atau setara Rp3.990 triliun.

Inflasi inti yang masih tetap meningkat pada Agustus 2021 merupakan suatu hal positif. Meski begitu, Menko Airlangga mengingatkan, perlu menjadi perhatian, melihat permintaan domestik yang belum kuat.

Peta jalan manufaktur digital dibuat untuk meningkatkan GDP Indonesia hingga USD120 miliar dan meningkatkan produktivitas manufaktur hingga 70% pada 2030.

Industri manufaktur di Indonesia terus menunjukkan perbaikan sejak triwulan IV 2020, dimana pertumbuhannya berada di atas laju pertumbuhan ekonomi.

Catatan United Nations Development Program (UNDP) limbah B3 berupa merkuri yang terlepas ke lingkungan dari industri skala kecil sebanyak 340 ton m3 per tahun.

Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira menerangkan, PPKM yang berlarut-larut akan berdampak kerugian pada pelaku usaha khususnya industri pengolahan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengusulkan kepada pemerintah agar sektor manufaktur dan ritel dibuka 100%.

Industri manufaktur tumbuh 6,91% pada kuartal II/2021. Menurut BPS, sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar dicatat oleh sektor manufaktur sebesar 1,35%.

Indeks aktivitas manufaktur AS turun 1,1 poin ke 59,5 dan merupakan level terendah sejak Januari 2021, meskipun masih melebihi 50 yang menandai pertumbuhan.

Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur (Jatim) meminta pemerintah melakukan perbaikan indeks manufaktur nasional di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Terkait wacana perpanjangan PPKM, pelaku usaha di sektor industri manufaktur meminta pemerintah menjaga keseimbangan antara upaya menjaga kesehatan masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi agar bisa berjalan....

Untuk kesekian kalinya pemerintah menerapkan pembatasan aktivitas sosial di masa pendemi Covid-19 untuk menekan penyebaran corona.

Kawasan Ekonomi Khusus Gresik JIIPE telah resmi disahkan sebagai KEK Teknologi & Manufaktur melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2021.