Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati mengungkapkan neraca perdagangan Indonesia bisa surplus terus disebabkan adanya kontraksi pada ekspor dan impor.
Sebagai informasi, Januari-September 2020 neraca dagang surplus USD13,51 miliar, melampaui surplus neraca perdagangan tahun 2017 yang sebesar USD11,84 miliar.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan, neraca perdagangan September 2020 surplus sebesar USD 2,44 miliar merupakan sinyal kembali pulihnya perekonomian nasional.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyoroti beberapa hal di bidang ekonomi selama satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini diprediksi menguat. Analis memperkirakan rupiah akan ada di kisaran 14.650-14.750 per dolar AS.
Pemerintah harus menyiapkan skenario terburuk menyikapi surplus neraca dagang RI yang mengalami surplus lima kali berturut-turut sebagai indikasi ekonomi RI menghadapi kontraksi ekonomi yang cukup dalam.
Neraca perdagangan yang kembali mencetak surplus menjadi kabar baik, dimana menurut ekonom hal ini menunjukkan adanya indikasi perekonomian Indonesia masih bisa bertahan.
BPS mencatat neraca dagang pada September 2019 mengalami surplus USD2,44 miliar. Surplus ini sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Pola pergerakan IHSG jelang pengumuman data perekonomian neraca perdagangan yang akan dilansir pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan terjadinya surplus neraca perdagangan harus diwaspadai karena tidak wajar disebabkan penurunan impor yang cukup tajam disebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada bulan Agustus 2020 mencetak surplus USD2,33 miliar. Meski begitu angka tersebut lebih rendah dari sebelumnya.
Ekonom memproyeksikan, neraca perdagangan Agustus 2020 diperkirakan tercatat surplus USD2,24 miliar dari bulan sebelumnya yang tercatat surplus USD3,26 miliar.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melepas ekspor ke Malaysia sebanyak 100 ton bawang merah goreng untuk menjaga neraca perdagangan agar tetap surplus.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkapkan impor Indonesia pada Juli 2020 turun 2,7 persen atau sebesar USD 10,5 miliar dibandingkan Juni 2020 yang tercatat sebesar USD 10,8 miliar.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, yang lebih menggembirakan, surplus perdagangan pada Juli 2020 merupakan yang tertinggi sejak 9 tahun lalu atau tepatnya Agustus 2011.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto kinerja ekspor juga akan kembali pulih setalah neraca perdagangan Januari-Juli 2020 surplus sebesar USD 8,75 miliar.