Sejak dimulainya Operasi Patuh Jaya pada 23 Juli 2020, jajaran Satlantas Polrestro Jakarta Timur telah menindak 335 pengendara yang melanggar rambu lalu lintas.
Polrestabes Surabaya, menggelar Operasi Patuh Semeru 2020 selama 14 hari, Kamis-Rabu (23/7-5/8/2020). Dalam operasi ini, Korps Bhayangkara tersebut akan
Penindakan tilang dilakukan secara persuasif. Kami tilang jika masyarakat membandel dalam menerapkan protokol kesehatan dan aturan lalu lintas di jalan raya.
Pengguna jalan di wilayah pinggiran Kota Sidoarjo, seperti di kawasan Wadungasri Waru-Sidoarjo Senin pagi (27/7/2020) kaget dan bingung ada Razia Operasi Patuh Semeru 2020 mendadak
Operasi kali ini ada dua fokus yang jadi perhatian, selain keselamatan lalu lintas, operasi juga menitik beratkan kepada upaya pencegahan penularan COVID 19.
Di simpang 4 alun-alun Kota Banjar, Kapolres Banjar Polda Jawa Barat AKBP Melda Yanny, pimpin personil lalu lintas sosialisasi dan reward kepada pengendara patuh.
Sebanyak 1.000 masker dibagikan kepada para pengendara baik mobil maupun motor. Pengendara yang tak mengenakan masker ditegur dan diberi masker oleh petugas.
Polda Jatim mulai Kamis (23/7/2020) menggelar Operasi Patuh Semeru. Dalam sehari pelaksanaan operasi, polisi telah memberi teguran kepada 1.261 pengendara.
46 pengendara terciduk melanggar lalu lintas di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, saat Operasi Patuh Jaya 2020, Jumat (24/7/2020) pukul 08.30 hingga 10.30 WIB.
Satuan Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya di sejumlah ruas jalan Ibu Kota, tak hanya menyasar pelanggaran lalu lintas, Operasi Patuh Jaya juga menyasar pelanggaran terhadap protokol kesehatan
Pengendara sepeda motor mendominasi pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2020 yang dilaksanakan Kamis (23/7/2020). Pelanggarannya yakni pengendara tidak memakai helm dan melawan arus.
Tilang tetap dilaksanakan tapi preemtif 40% dan preventif 40%. Dari segi represif 20%. Lebih banyak pencegahan dan imbauan demi keselamatan pengendara.
Operasi patuh yang akan digelar jajaran kepolisian selama dua pekan, dinilai menjadi momen tepat sosialisasi penggunaan masker untuk penanganan COVID-19.