Saat ini penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hanya tinggal mengandalkan vaksinasi karena wabah telah terlanjur menyebar bahkan hingga ke 22 provinsi.
Kerugian peternak sapi akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus bertambah. Ini dikarenakan semakin banyak hewan ternak
Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Batu, semakin luas. Dari total populasi 5.000 ekor, sebanyak 1.500 ekor di antaranya telah terpapar. Peternak pun menjual murah sapi mereka.
Dikeluhkan soal harga telur yang masih tinggi, Mendag Zulhas mengatakan peternak masih banyak utang jadi dalam sebulan terakhir mendapatkan untung tak masalah.
Dampak penutupan pasar ini tidak hanya meresahkan para pedagang hewan kurban maupun peternak, tapi juga meresahkan pedagang pakan ternak. Sebab, omset mereka turun drastis hingga 50 persen.
Kementan meminta kepada para peternak untuk segera melaporkan hewan ternaknya ke posko PMK agar bisa mendapatkan akses vaksin PMK gratis dari pemerintah.
Dinas Peternakan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Hanpang) Pemkab Simalungun menangani sekitar 300 ekor ternak lembu yang positif penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hewan ternak terindikasi kena penyakit PMK telah ditemukan di Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Terbaru, hewan ternak terindikasi kena PMK dilaporkan ditemukan di Depok.
Kelambanan pemerintah dalam merespons wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan memicu protes kalangan peternak. Mereka berharap ada langkah cepat dan menyeluruh agar wabah PMK segera berlalu.
Ratusan peternak sapi di Kabupaten Simalungun resah pasca ditemukannya sapi yang mengalami gejala mirip PMK seperti tidak mau makan, tidak bisa berdiri dan mulutnya mengeluarkan buih.
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak meluas mendekati Idul Adha. Wabah ini merugikan bagi peternak sapi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Penularan PMK dapat menimbulkan rasa khawatir kepada masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi atau kambing serta produk turunannya sehingga akan menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar.
Puluhan ekor sapi peliharaan peternak di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara (Sumut) terserang LSD dan PMK.