Pemerintah telah mencapai target pemeriksaan spesimen untuk temukan kasus positif virus Corona (COVID-19) sebanyak 10.000 per hari bahkan melebihi.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona Achmad Yurianto menyebut, hingga saat ini 173.690 spesimen telah diperiksa untuk menemukan kasus positif Corona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto mengungkapkan dalam rangka menemukan kasus positif COVID-19, pemerintah terus menambah kapasitas pemeriksaan spesimen.

Dari target 10.000 spesimen setiap hari, hingga kemarin tes PCR baru bisa dilakukan untuk mendeteksi 6.000-7.000 spesimen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kapasitas tes PCR di Jawa Tengah dan DIY ditingkatkan, dari 600 menjadi 1.000 spesimen per hari.

Pemprov Sulsel mengajukan izin empat laboratorium untuk pemeriksaan spesimen covid-19. Dengan adanya izin tersebut wabah covid-19 bisa semakin cepat ditangani.

Siloam Hospitals telah melakukan pengetesan sebanyak setidaknya 30.000 spesimen sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, pemerintah terus berupaya menemukan kasus positif dengan kontak tracing.

Shaun Lamar Moore dari Davis yang berusia 40 tahun ditahan karena diduga telah memasuki lab Rumah Sakit Sutter Davis dan mencuri spesimen Covid-19.

Universitas Gadjah Mada (UGM) memproduksi media pembawa spesimen pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung untuk dibawa ke laboratorium guna diuji polymerase chain reaction (PCR).