Bagi para pejuang beasiswa luar negeri, berikut ini kisah dari Content Creator Rosi Tirus yang meraih beasiswa SIGSP dan meraih gelar S2 di Swedia.

Pemerintah Swedia sedang memeriksa apakah membakar Alquran atau kitab suci lainnya merupakan tindakan ilegal.Karena pembakaran Alquran baru-baru ini telah merusak keamanan Swedia, Menteri Kehakiman Gunnar....

Insiden pembakaran Al Quran di Swedia telah memicu kemarahan dan kecaman dari umat Muslim di seluruh dunia.

Paus Fransiskus mengutuk pembakaran Al-Quran minggu lalu di Swedia, dengan mengatakan dia merasa marah dan jijik melihat kitab suci umat Islam itu dinodai.

Sosok Salwan Momika belakangan menjadi sorotan dunia setelah melakukan aksi kontroversial dengan membakar kitab suci agama Islam, yakni Al-Quran di Swedia.

Pernyataan Pemerintah Swedia ini dikeluarkan menyusul sikap keras Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang menyerukan langkah-langkah untuk menghindari penodaan kitab suci umat Islam di masa depan.

Setelah ditekan 57 negara OKI, Swedia akhirnya resmi mengecam pembakaran Al-Quran oleh Salwan Momika.

Manifestasi rasisme, xenofobia, dan intoleransi terkait tidak memiliki tempat di Eropa, kata jubir Uni Eropa Nabila Massrali.

Sekum Bamusi Nasyirul Falah Amru menilai aksi pembakaran Al-Quran di Swedia merupakan dampak dari berkuasanya kelompok sayap kanan di negeri itu.

Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah Salwan Momika, yang dikatakan berasal dari Irak, menginjak kitab suci umat Islam dan membakar beberapa halaman di depan masjid Stockholm.

Dalam 10 hari saya akan membakar bendera Irak dan Al-Quran di depan Kedutaan Irak, kata Momika.

Penodaan kitab suci, saat umat Islam di seluruh dunia sedang merayakan Iduladha, tidak lebih dari penghinaan terhadap umat Islam di seluruh dunia, kata Kemlu Malaysia.

Pimpinan Pusat Gerakan (PP) Pemuda Ansor mengecam keras aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh Salwan Momika di depan Masjid Raya Sodermalm, Swedia.

Puluhan orang menyerbu kompleks kedutaan Swedia di ibukota Irak, Bagdad, setelah Alquran dibakar saat demonstrasi di Swedia.

Atas nama kebebasan berbicara, Konstitusi Swedia memang mengizinkan demo dengan membakar kitab suci agama, termasuk Al-Quran.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengutuk keras aksi pembakaran Al-Quran oleh seorang warga negara Swedia. Aksi itu dilakukan di depan Masjid Raya Sodermalm.

Kebebasan berekspresi harus pula menghormati nilai dan kepercayaan agama lain, kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Pelaku menginjak-injak Al-Quran di tanah lalu membakar beberapa halamannya di depan masjid di Stockholm.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk keras pembakaran Alquran. Dia berjanji melindungi umat Islam dari kebencian. (Alquran) suci bagi umat Islam, ujar Putin selama perjalanannya ke wilayah Dagestan....

Momika, seorang pengungsi Irak, juga meletakkan sepotong daging asap di atas kitab suci itu. Ia kemudian menginjak-injaknya. Pria tak dikenal lainnya yang bersamanya berbicara kepada orang banyak melalui....