Pernyataan Kemenaker bahwa impor 500 TKA asal China karena tidak bisa mendapatkan pekerja lokal, baik secara jumlah maupun kualifikasi, dikritik anggota DPR.
Sungguh ironis. Di tengah pandemi Corona 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China akan masuk ke Sulawesi. Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menolak keras kedatangan ratusan TKA ini.
Wali Kota Kendari menolak keras kedatangan 500 TKA China pihaknya menginstruksikan aparat gabungan lebih memperketat penjagaan di pintu gerbang masuk Kota Kendari dari arah Bandara Halu Oleo.
Langkah pemerintah yang akan mengizinkan kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China di tengah pandemi Corona terus mendapat sorotan. Dinilai tak konsisten.
Pemerintah diminta untuk menunda kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan bekerja di Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Gerakan Untuk Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD) meminta pemerintah membatalkan rencana kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Sulawesi Tenggara.
Politikus PKS Aboebakar Alhabsyi menilai rencana kedatangan 500 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China membuat masyarakat iri hati dan menimbulkan keresahan.
Di satu sisi masyarakat Indonesia diminta tetap tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran corona yang makin hari makin bertambah jumlahnya. Di sisi lain ada yang akan mendatangkan 500 TKA dari China.
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) bereaksi keras terhadap isu pemberian izin masuk tenaga kerja asing (TKA) asal China di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, Sukamta menilai, pemerintah pusat tak peka dengan suasana kebatinan masyarakat saat pandemi Covid-19 atau virus Corona ini.
Pemerintah Indonesia yang memberi izin masuk kepada 500 TKA asal China terus menuai kritikan. Kali ini dari Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati.
Saleh meminta pemerintah mendengarkan aspirasi DPRD, pemerintah provinsi, dan masyarakat Sulawesi Tenggara yang dengan tegas menolak masuknya tenaga kerja asing (TKA) di masa pandemi Covid-19 ini.
Rencana masuknya 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Kawasan Industri Morosi Kabupaten Konawe dalam waktu dekat ini ditolak keras DPRD Sulawesi Tenggara dalam rapat paripurna di gedung dewan, Rabu....