Tahun 2016 tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah Bumi dan rekor itu terpecahkan pada 2020. Padahal tahun lalu Bumi mengalami pandemik COVID-19.
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino dinyatakan positif virus Corona. Imbasnya, penerus Thomas Tuchel itu harus absen di kandang Angers SCO.
Komite darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pertemuan dua minggu lebih awal guna membahas ancaman mendesak dari varian virus Corona baru.
Digitalisasi mengambil peranan penting di tengah wabah virus Corona yang belum berakhir seperti saat ini, bahkan terus membentuk lanskap industri telekomunikasi.
Dalam tiga minggu mulai akhir Desember 2020 ingga awal Januari 2021, para peneliti di Ohio, Amerika Serikat menemukan strain baru virus Corona yang sudah berevolusi.
Dua gorila di Kebun Binatang San Diego, California terkonfirmasi terjangkit virus corona. Diduga, gorila tersebut tertular dari pekerja kebun binatang yang diketahui merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Hasil riset Vaksin COVID-19 dari perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech tampaknya efektif melawan 16 mutasi berbeda dari virus corona. Namun penelitian ini belum menjalani tinjauan medis lainnya.
Kendari vaksinasi Corona sudah dan akan dilaksanakan di banyak negara, dunia masih akan berselimut ketidakpastian karena potensi ancaman varian baru Corona.