Kementerian BUMN dalam rapat kerja dengan DPR RI awal Desember 2022 lalu, menyampaikan tahun ini setidaknya ada empat perusahaan BUMN yang akan melakukan IPO.
Usai mengantarkan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk masuk bursa, PT Mandiri Sekuritas menyatakan bahwa masih akan ada sejumlah IPO lainnya yang bernilai jumbo.
Pertamina Hulu Energi akan menyusul langkahIPO afiliasinya, PGEO. Dirut Pertamina mengonfirmasi rencana tersebut akan terjadi maksimal pada semester I 2023.
Pertamina Geothermal akan mencatatkan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (23/2/2023). PGEO akan menjadi perusahaan tercatat di bursa.
Proses penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PEG) disambut positif sebagai upaya mendapatkan pendanaan yang lebih murah, tanpa membebani APBN.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp875 per saham.
PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSS), calon emiten aktivitas perusahaan holding dan aktivitas konsultasi manajemen lainnya berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering....
Komisaris Independen PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Samsul Hidayat mengatakan, PGE merupakan perusahaan pertama di grup PT Pertamina yang akan IPO.
Pengembangan geothermal membutuhkan investasi yang tidak sedikit sehingga membuat PT Pertamina Geothermal Energy harus putar otak mencari pendanaan baru.
Pertamina Geothermal Energy telah mengantongi pernyataan efektif dari OJK untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Kementerian BUMN memastikan rencana pencatatan sama perdana atau Initial Public Offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) rampung pada Februari 2023.
Dengan menjadi perusahaan terbuka melalui IPO, PT Pertamina Geothermal akan makin transparan sehingga kinerja diharapkan akan meningkat dan lebih efisien.
Hillcon (HILL), calon emiten penyedia jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan nikel dan batu bara Siap IPO setelah masa penawaran awal (Bookbuilding) mengalami kelebihan permintaan 1.3x.
Initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) ditekankan bukan privatisasi oleh Anggota Komisi VI DPR karena pengendalian masih di tangan Pertamina.
Initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) diyakini bakal membuat perseroan semakin efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan pula daya saing perusahaan.
Penjamin Emisi Efek (underwriter) memiliki faktor yang penting untuk menentukan lolos atau tidaknya sebuah perusahaan untuk terdaftar di dalam pasar modal.