Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menyerahkan jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang telah teridentifikasi atas nama Rudhi bin Ong Eny Cue kepada pihak keluarga di RS....

Persoalan kelistrikan di Lapas Kelas 1 Tangerang tengah menjadi sorotan. Akibat arus pendek listrik, Lapas Tangerang mengalami kebakaran dan sebanyak 44 warga binaan tewas.

Polda Metro Jaya mengakui bahwa penyelidikan peristiwa kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, mengarah pada dugaan pasal tentang kelalaian atau kesengajaan.

Mengetahui nama I Wayan Tirta menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, sang istri dan dua anak perempuannya langsung syok.

Tim Disaster Victim Indication (DVI) Polri melakukan proses pemeriksaan terhadap 20 jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang.

Dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang, Santika Budi Andiyani mengatakan, jumlah narapidana yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, ada 10 orang.

Polda Metro Jaya telah memeriksa 22 saksi terkait kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Hal itu terungkap dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).

Polisi menyiapkan pasal kelalaian dalam kebakaran Lapas Tangerang. Polisi menemukan adanya dugaan unsur kelalaian yang berakibat 44 narapidana tewas.

Dasri (50) tak kuasa menahan kesedihan melihat jenazah suaminya, Hadiyanto (50) diturunkan dari ambulans. Jenazah dibawa menuju Mushola Rofiul Khoir, Koja, Jakarta Utara, untuk disalatkan.

Polisi menemukan dugaan tindak pidana dalam kebakaran Lapas Tangerang. Dikonfirmasi terkait itu, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas Kemenkumham Muji Raharjo malah menjawab begini.

Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros mulai melakukan pembenahan instalasi listrik di sejumlah ruangan mencegah potensi kebakaran.

Kandas sudah keinginan Dasri (50) melihat sang suami Hadiyanto (50) memiliki kegiatan ternak ayam setelah keluar dari penjara. Hadiyanto, warga binaan asal Koja, Jakarta Utara itu menjadi korban kebakaran....

Satu korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang karena 80% tubuhnya mengalami luka bakar.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyerahkan santunan kepada tiga keluarga korban tewas dalam kebakaran di Lapas Tangerang.

Tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi satu korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Korban terindentifikasi bernama Rudhi alias Bin Ong Eng Cue.

Polda Metro Jaya membagi menjadi 3 klaster terkait pemeriksaan saksi kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Pasca terjadinya kebakaran, kondisi di Lapas Klas I Tangerang terpantau sepi (9/9/2021). Titik pengamanan masih diperketat terutama di pintu masuk lapas.

Tangis histeris pecah saat tabur bunga dan doa bersama untuk korban Lapas Tangerang. Acara digelar di halaman Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021).

Kalapas Kelas 1 Tangerang Victor Teguh Prihartono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi mengenai penyebab kebakaran yang menewaskan 44 warga binaan.

Berkelakuan baik dan sering mendapat remisi, pemuka agama bernama I Wayan Tirta akhirnya berpulang pada musibah kebakaran Lapas Tangerang yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari itu.