Misteri janin bayi yang dikubur di area pemakaman Islam Dusun Tuwiri, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap. Bayi tersebut bukan korban aborsi.
Teka teki makam misterius di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terkuak. Makam berisikan bungkusan tulang serta gumpalan
Sepasang kekasih berinisial SG (19) dan DF (19), harus menghabiskan masa mudanya di dalam sel tahanan. Lantaran sejoli ini tega menggugurkan janin buah hubungan keduanya.
Petugas Subdit Renakta Polda Metro Jaya gelar rekonstruksi aborsi di apartemen di Jatinegara Jakarta Timur. 15 adegan diperagakan diantaranya saat janin hasil aborsi dibuang ke dalam toilet. Rekonstruksi....
Polisi bisa menjerat suami atau kekasih yang menyuruh pasangannya melakukan aborsi. Namun, umumnya yang melakukan aborsi karena niatan si perempuan itu sendiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (tengah) saat memberikan penjelasan mengenai pengungkapan tindak pidana aborsi, praktek dokter dan tenaga kesehatan ilegal, Jakarta. Rabu (10/2/2021). Subdit....
Pasien jasa aborsi ilegal yang berhasil diungkap Polda Metro Jaya di Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, rata-rata usia produktif antara 17 tahun ke atas.
Polisi menciduk tiga pelaku aborsi ilegal di Pedurenan, Bekasi. Pelaku berinisial IR, ST, dan RS dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Pasangan suami istri pelaku aborsi ilegal di Pedurenan, Kota Bekasi berinisial IR dan ST mencari pasiennya untuk diaborsi melalui media sosial dan calo. Adapun setiap melakukan aborsi, IR mendapatkan....
Pelaku klinik aborsi rumahan yang berhasil diungkap Polda Metro Jaya di Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, menghilangkan janin hasil aborsi dengan menggunakan cairan kimia dan obat. IR pelaku tidak....
Pelaku aborsi rumahan yang ditangkap di Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, tidak pernah mengenyam bangku pendidikan kedokteran atau sejenisnya. IR belajar mengaborsi secara autodidak.
Praktik aborsi ilegal di Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi telah menjalankan bisnis haram tersebut selama empat hari. Para pelaku mengaku telah melakukan aborsi terhadap lima orang wanita.