Iran menggelar latihan perang besar-besaran untuk menunjukkan kemampuan mereka melindung wilayah udaranya di tengah perang yang berkecamuk di Nagorno Karabakh.

Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan menyeru warganya berjuang di garis depan di Nagorno-Karabakh atau Karabakh Atas.

Azerbaijan menembak jatuh satu drone Armenia. Hal itu diumumkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Azerbaijan.

Sikap netral Iran pada konflik Armenia dan Azerbaijan di Karabakh Atas dianggap menguntungkan pendudukan militer oleh Yerevan.

Militer Azerbaijan telah membebaskan 13 desa di distrik Jabrayil dari pendudukan Armenia. Pencapaian itu diungkapkan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop menuduh Armenia melakukan kejahatan perang dan pemimpin mereka dapat diadili oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Presidenn Turki, Tayyip Erdogan menuding Rusia, Amerika Serikat (AS), dan Prancis memasok senjata ke Armenia.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres meminta Armenia dan Azerbaijan untuk menghormati gencatan senjata.

Dua hari berturut-turut, Azerbaijan tembak jatuh jet tempur Su-25 Armenia.

Armenia menuduh Azerbaijan melanggar gencatan senjata baru di wilayah Nagorno-Karabakh, beberapa jam setelah disepakati.

Ini adalah gencatan senjata kedua, setelah gencatan senjata pertama yang dicapai pekan lalu tidak berumur panjang.

Pertempuran Azerbaijan dengan Armenia di Nagorno-Karabakh meletus pada 27 September lalu dan telah menewaskan ratusan orang. Namun, belum lama ini Armenia melakukan serangan kepada azerbaijan tepatnya....

Armenia membantah jet tempur Su-25 miliknya ditembak jatuh pasukan Azerbaijan.

Azerbaijan menyatakan 12 warga sipil tewas dan lebih dari 40 orang terluka di kota Ganja akibat tembakan artileri Armenia.

Para pemimpin agama di Azerbaijan mengutuk serangan Armenia terhadap pemukiman sipil negara yang dilakukan baru-baru ini serta kebijakan pendudukan Yerevan

Pompeo menyampaikan dukungan kepada Armenia dalam konflik dengan Azerbaijan, dengan menyuarakan harapan bahwa Yerevan akan membela dirinya sendiri terhadap Baku.

Saat pertempuran antara pasukan Armenia dan Azerbaijan berkecamuk di wilayah separatis Nagorno-Karabakh, penduduknya bergabung dengan pasukan sukarelawan.

Azerbaijan menuduh Armenia mencoba menyerang jaringan pipa gas dan minyaknya. Azerbaijan memperingatkan siap memberikan respon keras jika jaringan pipa itu dirusak.

Presiden Armenia, Armen Sarkiskyan meyakini bahwa Rusia adalah satu-satunya negara yang bisa menghentikan konflik antara Yerevan dan Baku di Nagorno-Karabakh.

Warga etnik Armenia di Lebanon bergabung dalam perang melawan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. Mereka melakukan perjalanan ke Kaukasus selatan itu untuk membela tanah air leluhur mereka.