Badan Intelijen Sentral (CIA) membentuk unit tingkat tinggi yang bertujuan mempertajam fokus CIA terhadap China. Saat ini hubungan Washington dan Beijing sedang memanas.
Anggota Unit Zero yakni pasukan paramiliter Afghanistan bayangan yang disponsori dan dikendalikan CIA, menikmati status prioritas untuk evakuasi ke AS.
Badan intelijen CIA khawatir kehilangan terlalu banyak informan yang direkrut di luar negeri. Puluhan informan telah dibunuh, ditangkap atau jadi agen ganda.
Pada puncak permusuhan tahun 2017, CIA berekspektasi agen-agen Rusia akan membantu Assange melarikan diri dari Kedutaan Besar Ekuador di London, sehingga siap tempur.
Badan Investigasi Sentral Amerika Serikat (CIA) memecat kepala kantornya di Wina karena tidak menanggapi dengan tepat wabah sindrom Havana yang misterius.
Seorang petugas yang menemani Kepala CIA William Burns selama perjalanannya ke India awal bulan ini menderita gejala yang konsisten dengan sindrom Havana.
Taliban menunjukkan pangkalan rahasia CIA yang dihancurkan pada 27 Agustus untuk memastikan tidak ada peralatan atau informasi jatuh ke tangan kelompok itu.
AS dilaporkan menggunakan kompleks rahasia CIA untuk menyelamatkan warga Amerika, bersama dengan anggota pasukan khusus elit Afghanistan di tengah kekacauan.
Direktur CIA William Burns mengatakan pasukan Taliban kemungkinan berada dalam posisi militer terkuat yang pernah mereka miliki sejak 2001, saat AS menarik pasukan.
William Burns melihat persaingan dengan China dan melawan permusuhan dari kepemimpinan yang buas adalah kunci bagi keamanan nasional Amerika Serikat (AS).