Pemerintah kembali menegaskan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 berlaku untuk semua masyarakat, tak terkecuali para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) No.7/2021 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2021.

Keppres No 7/2021 menyatakan cuti bersama tersebut tidak mengurangi hak cuti tahunan pegawai aparatur sipil negara.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, cuti bersama tetap diberikan kepada masyarakat

Pengurangan hari cuti bersama yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo disambut baik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membongkar, alasan kenapa pemerintah memangkas cuti bersama tahun ini.

Pemangkasan cuti bersama yang dilakukan pemerintah harus ditaati para aparatur sipil negara, salah satunya jangan bepergian sehingga tercatat bolos kerja.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengapresiasi dan mendukung langkah pemerintah yang kembali membuat kebijakan untuk memangkas cuti bersama 2021.

Bursa Efek Indoneia tahun ini menambah lima hari perdagangan bursa karena dipangkasnya cuti bersama oleh pemerintah dari semula tujuh hari menjadi dua hari.

Pemerintah memutuskan untuk memangkas cuti bersama menjadi dua hari pada tahun 2021 menyusul ditandatanganinya surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri.

Pro kontra terjadi di masyarakat, terkait pemangkasan cuti bersama. Cuti bersama pada 2021 dipangkas dari 7 hari menjadi 2 hari.

Pengusaha agen travel dan perjalanan wisata yang tergabung dalam organisasi Asita Jabar menanggapi apatis langkah pemerintah mengurangi libur atau cuti bersama.

Pemerintah memutuskan untuk memangkas cuti bersama dari 7 hari menjadi 2 hari pada tahun 2021. Hal tersebut menyusul ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan....

Rencana pemerintah yang memangkas cuti bersama tahun 2021 dari tujuh hari menjadi dua hari dihadapi dengan sikap pasrah oleh pelaku usaha.

Pemerintah memutuskan untuk memangkas cuti bersama 2021, dari tujuh hari menjadi dua hari. Kebijakan ini diambil lantaran tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri memutuskan untuk memangkas cuti bersama dari 7 hari menjadi 2 hari pada tahun 2021.

Cuti bersama dipangkas menjadi 2 hari untuk tahun ini dari sebelumnya 7 hari akan menguntungkan pelaku usaha mall di Jakarta, tapi dampaknya ke daerah.

Cuti Bersama 2021 diputuskan hanya tinggal 2 hari, yakni 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan 24 Desember dalam rangka Raya Natal 2021

Pemerintah memutuskan untuk memangkas cuti bersama pada tahun ini sebanyak 5 hari. Artinya, cuti bersama 2021 hanya sisa 2 hari saja.

Cuti bersama yang sebelumnya tujuh hari pada tahun 2021 ini, harus dipangkas menjadi dua hari saja.Hal tersebut menyusul ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama