Julukan God Father of Broken Heart disematkan kepada almarhum Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot, lantaran karya-karyanya didominasi kisah patah hati.
Rencana konser akbar Didi Kempot di GBK Senayan, Jakarta, pada 10 Juli mendatang terancam batal terlaksana usai sang maestro campursari meninggal dunia.
Meninggalnya Didi Kempot, Selasa (5/5) pagi ini sangat mengejutkan para penggemarnya. Kepergian pria yang dikenal sebagai pribadi ramah itu menyisakan duka.
Lagu Cidro yang dirilis dalam album perdananya pada tahun 1989 mampu mengubah jalan hidup Didi Kempot menjadi maestro Campusari yang melegenda di dunia.
Indonesia kembali kehilangan musisi besar. Kabar duka cita itu datang dari penyanyi campursari kenamaan, Didi Prasetyo atau yang akrab disapa Didi Kempot.
Didi Kempot merupakan penyanyi dan penulis lagu campursari asal Surakarta. Banyak lagu yang berhasil memikat hati pecinta music di Indonesia. Dia pun dikenal sebagai Godfather of Broken Heart.
Innalilahi wainnailaihi raajiun, musisi legendaris tanah air, Didi Kempot yang bernama asli Dionisius Prasetyo, berpulang ke Rahmatullah, Selasa (05/05/2020).
Penyanyi campursari kenamaan, Didi Prasetyo atau beken dengan nama panggung Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07,45 WIB.
Musik campursari yang dulu dikenal sangat tradisional mampu diubah Didi Kempot menjadi favorit anak muda. Suara emasnya membuat Campursari menyihir Indonesia.