Realisasi bauran energi bari terbarukan hingga akhir 2020 baru mencapai sekitar 14% dari target Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) adalah 23% di 2025.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) awal pekan ini kembali menegaskan komitmen Pemerintah untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan
Sejumlah poin dalam draf Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) yang sedang digodok Pemerintah menjadi perhatian kalangan pemerhati sektor energi.
Regulasi EBT diharapkan tidak ditunggangi motif bisnis sehingga berkeadilan dan mampu membangun kemandirian energi, industri, dan kesejahteraan masyarakat.
Skema feed in tariff dalam RUU EBT dinilai tidak lagi relevan dengan tren dan kemajuan teknologi saat ini sehingga berpotensi menjadi beban jangka panjang yang memberatkan PLN dan negara.
Danone Indonesia bersama 12 perusahaan nasional dan multinasional, menyatakan dukungan untuk mengakselerasi penggunaan energi terbarukan (EBT) di Indonesia.
Peran ekosistem teknologi di bidang energi akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia mencapai energi baru dan terbarukan (EBT). Sebab, biaya pendirian infrastrukturnya memiliki tren menurun
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, peralihan sumber energi primer dari fosil ke sumber ramah lingkungan memang harus dilakukan.
Ratusan giga renewable energy atau energi baru terbarukan (EBT) yang akan dibangun memerlukan investasi yang tidak sedikit, menurutnya jika jangka panjang perlu setidaknya Rp1.000 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah mencari investor swasta untuk menanamkan modalnya di RI guna mendanai proyek EBT.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, peningkatan konsumsi energi tanpa menaikkan CO2 atau emisi karbon hanya bisa dilakukan apabila pembangkit listrik beralis ke energi terbarukan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, nantinya PLN dan Pertamina akan dibagi wilayah kerjanya antara produsen listrik dan perdagangan minyak dan gas (Migas).