Banjir bandang terjadi di Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (15/10). Banjir terjadi akibat hujan yang terus menerus menerjang daerah tersebut.
Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di Banjir Kanal Barat (BKB) Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Diduga jenazah ini merupakan mahasiswa IPB bernama Adzra Nabila....
Seorang remaja berinisial NJ dilaporkan hanyut di aliran Sungai Cileungsi, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Hingga kini belum ditemukan.
Pencarian satu siswa SMP yang terbawa arus di Curug Kembar, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (14/10/2022) kembali dilanjutkan hari ini. Tim SAR gabungan akan memperluas radius pencarian korban.
Amira Hana Pramono, salah satu korban meninggal terbawa arus saat Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) di Sungai Kawasan Batulayang, Puncak, Bogor sudah tiba di rumah duka.
Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tepatnya di Kecamatan Kalukku, Selasa (11/10/2022), menyisakan duka bagi warga setempat.
Banjir besar yang menerjang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat tepatnya di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Selasa (11/10/2022), tidak hanya menghanyutkan rumah warga dan memutus jalur trans Sulawesi.
Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (11/10/2022) mengakibatkan meluapnya sungai di Desa Pamulang, Kecamatan Kalukku, hingga merendam pemukiman warga.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bocah perempuan berinisial BNA (12) yang dilaporkan hanyut di aliran Kali Cisadane, Kota Bogor. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Seorang pria lansia dikabarkan hilang, saat hujan deras mengguyur Kota Bandung, Jumat 7 Oktober 2022. Diduga, kakek berusia 108 tahun itu hanyut terseret arus sungai.
Petugas berada di lokasi longsornya pemakaman di TPU Sirnaraga, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/10/2022). Hujan deras pada Selasa (5/10/2022) membuat sebagian pemakaman di TPU Sirnaraga longsor dan membuat....
Sebanyak 25 makam mengalami rusak akibat derasnya aliran Sungai Citepus, Kota Bandung. Dari 25 makam itu, tujuh di antaranya rusak berat. Bahkan, tiga jenazah nyaris hanyut dibawa arus.