Pekerja berdiri di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/11/2024).Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah....

IHSG parkir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (11/11/2024) usai ambruk 1,11% atau 80,94 poin.

IHSG dibuka koreksi ke level 7.259,01 pada awal sesi, Senin (11/11/2024). Dimana total 186 saham menguat, 152 melemah, dan 277 lainnya stagnan.

Berbalik arah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, Jumat (8/11/2024).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.263 pada Jumat (8/11). Berjalan satu menit pertama, IHSG masih tumbuh 0,65 persen ke 7.290.

IHSG hari ini berakhir anjlok 1,90 persen usai kehilangan 140 poin, dimana ada 371 saham melemah dan 328 saham stagnan.

IHSG ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan usai ambles 108,06 poin atau 1,44% saat ada 217 saham menguat, 406 saham melemah dan 318 saham stagnan.

Menurut riset Phintraco Sekuritas, secara teknikal laju indeks ke 7.505 pada Jumat (1/11) telah menembus level critical support 7.500 sehingga diwaspadai dapat kembali tertekan.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan perdagangan periode 28 Oktober-1 November 2024 ditutup ambles 2,46%.

IHSG ditutup turun 0,91 persen ke 7.505 pada akhir pekan, Jumat (1/11). Sepanjang perdagangan indeks tampak berada di zona merah.

IHSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah sepanjang perdagangan, dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.540 7.680.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (30/10/2024). Indeks tercatat turun 0,87% atau 66,13 poin.

IHSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah sepanjang perdagangan, dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.540 7.680.

IHSG ditutup melemah 0,37 persen ke level 7.606 pada Selasa (29/10). Sempat menguat IHSG tak mampu menahan tekanan jual sejak siang hingga sore.

IHSG diproyeksi melemah pada perdagangan, Selasa (29/10/2024) untuk melanjutkan fase koreksi menuju level 7.501.

IHSG ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan, setelah sempat ambruk sangat dalam di sesi siang hingga 1%.

IHSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah sepanjang perdagangan di kisaran 7.680 7.714.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 21-25 Oktober 2024 mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,84% ke 7.694,66.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.717 pada Jumat (25/10). Semenit berjalan, IHSG masih tumbuh 0,34 persen ke 7.742.

Penguatan IHSG diperkirakan semakin terbatas dan ada potensi untuk koreksi sehat. Pergerakan indeks hari ini diperkirakan berada di kisaran 7.740-7.810.