Suntikan dana PMN tersebut akan berpengaruh kepada perekonomian nasional maupun daerah khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar proyek infrastruktur.
Tiga BUMN akan menerima pendanaan tambahan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp33,9 triliun. Erick Thohir pun memastikan dana tersebut akan diawasi secara ketat.
Komisi VI DPR menyetujui tambahan PMN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp33,9 triliun. PMN tambahan tersebut diajukan Menteri BUMN Erick Thohir untuk tiga perusahaan negara.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dinilai sangat layak untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN). Ditegaskannya, ancang-ancang PMN sebesar Rp2 triliun untuk BTN, akan efektif.
Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid meminta penjelasan apakah PMN Rp2,7 triliun untuk pengerjaan LRT akan digunakan untuk membayar utang PT Adhi Karya atau sebagai capex baru.
ITDC mencatat, Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp500 miliar dipergunakan untuk mempercepat pembangunan kawasan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), The Mandalika.
Menteri BUMN Erick Thohir akan menerbitkan Permen perihal tata cara pengolaan dan restrukturisasi Penyertaan Modal Negara (PMN). Permen tersebut akan diterbitkan pekan pertama Maret 2021.
Perlu evaluasi dan pengawasan terkait bagaimana dana PMN diberikan, dialokasikan untuk apa saja, dan kemudian perjalanannya seperti apa untuk setiap BUMN.
PLN menjanjikan penyerapan tenaga kerja baru apabila suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) disetujui pemerintah dan DPR. Berdasarkan hitungan PLN setiap Rp1 triliun akan menyerap tenaga kerja 14.048....