SKK Migas terus melakukan berbagai langkah agar proyek hulu migas dapat tetap berlangsung dan diselesaikan untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) memperoleh penghargaan dari KPK atas keberhasilannya dalam melaksanakan pencegahan korupsi.
Bos SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan mundurnya Shell Upstream Overseas Ltd. dari proyek Blok Masela tidak profesional sehngga membuat pemerintah kecewa.
Hari ini DPR Komisi VII memanggil Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Inpex Corporation membahas kelanjutan proyek LNG Abadi Blok Masela.
Medco E&P Indonesia berhasil menyelesaikan pengeboran satu sumur eksplorasi di South Natuna Sea Blok B, berhasil mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji sebesar 13 MMCFD.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, keberhasilan pelaksanaan survei seismik 2D sepanjang 31.908 km ini patut menjadi kebanggaan karena 100% dilaksanakan oleh putra-putri Indonesia.
Proyek Abadi Masela adalah kesempatan emas bagi masyarakat Maluku untuk terlibat baik sebagai tenaga kerja maupun pengusaha lokal yang menjadi mitra INPEX.
Implementasi dari Permen dan Kepmen ESDM merupakan komitmen keberpihakan Pemerintah untuk mendukung peningkatan daya saing industri dan peningkatan nilai tambah di industri pengguna gas.
Kepala SKK Migas sekaligus mantan direktur utama Pertamina Dwi Soetjipto mengaku masih bingung dengan pembentukan subholding Pertamina. Nah, kalau mantan dirut saja bingung, apalagi kita?
Setelah berhasil meningkatkan produksi menjadi 220.000 bopd pada awal tahun 2020, kini produksi dari lapangan Banyu Urip dicoba dinaikkan menjadi 235.000 bopd.
Untuk meningkatkan gairah investasi, SKK Migas memberikan insentif bagi KKKS berupa penundaan penyetoran Dana Abandonment and Site Restoration (ASR) di tahun 2020.
SKK Migas menyebutkan, Indonesia masih memiliki potensi migas yang besar mengingat masih terdapat 128 cekungan dimana 68 di antaranya belum dieksplorasi.
Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut hingga saat ini telah ditandatangani 25 dokumen perjanjian sebagai implementasi Kepmen 89K/2020 dengan total volume 522,3 BBTUD.
SKK Migas mengusulkan lifting migas pada 2021 sebesar 1,71 Juta BOEPD, meskipun angka tersebut tergantung asumsi makro yang ditetapkan oleh pemerintah dan DPR.
SKK MIgas menyatakan, faktor rendahnya harga minyak dan LNG di tengah pandemi Covid-19 berdampak pada besaran investasi sektor hulu dan lifting migas nasional.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pascapandemi Covid-19 akan lebih agresif menawarkan ladang migas melalui roadshow ke luar negeri.
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiranto mengatakan, pimpinan di hulu migas, termasuk di Pertamina, tidak hanya harus mengerti soal teknis, tetapi juga kemampuan adaptif dalam suatu kasus.
Percepatan proyek-proyek hulu migas diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi siap jual migas di tenga pandemi Covid-19 dan rendahnya harga minyak dunia.