Seorang pejabat kepresidenan Prancis membantah desas-desus yang menyebut adanya hubungan antara pandemi virus Corona dan laboratorium virologi di Wuhan, China.

Otoritas China merevisi jumlah korban pandemi Covid-19 dari 2.579 orang menjadi 3.869 orang. Selisih angka kematian yang direvisi itu adalah 1.290 jiwa.

Pemerintah China merevisi jumlah kematian di Wuhan, tempat virus Corona pertama kali muncul akhir tahun lalu, setelah disoroti oleh sejumlah negara.

Revisi angka kematian yang selisih 1.290 jiwa ini terjadi setelah AS menuduh China berbohong soal data kematian akibat COVID-19.

Media dan pejabat AS tuding COVID-19 berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Anehnya, ada laporan bahwa riset di sana didanai pemerintah AS.

China mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Covid-19 dibuat atau bocor dari laboratorium di Wuhan.

Industri automotif di Indonesia memang perlu berkaca pada pengalaman yang terjadi di Wuhan, China. Setelah menjalani total lockdown selama dua bulan, Wuhan akhirnya membuka diri lagi pada akhir pekan....

Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo blakblakan sebut virus corona baru, COVID-19, berasal dari Wuhan, China.

Jenderal Pentagon justru meyakini virus ini muncul secara alami.

Namanya sudah jadi bahan pembicaraan karena merupakan nama kota munculnya virus corona baru (COVID-19). Kini, bayinya juga dinamai dengan nama salah satu pusat wabah.

Wartawan kelahiran Warungdowo, Kabupaten Pasuruan, sekaligus Kepala Biro Kantor Berita Antara di Beijing, China, M. Irfan Ilmie, menulis buku berjudul

Seperti diketahui, kota Wuhan, China, merupakan tempat awal virus corona muncul dan kemudian menghantui warga Bumi.