Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menuding kekuatan dunia atau negara-negara maju mengabaikan ketidaksetaraan dalam institusi global.
Bank Dunia meminta pemerintah Indonesia untuk mengelola utang dengan hati-hati. Pasalnya jika tidak, utang bisa menjadi bumerang atau dengan kata lain menjadi hambatan untuk ekonomi Indonesia bisa pulih.
Dengan menerapkan tiga langkah reformasi kunci untuk menuju masa pemulihan, Bank Dunia meyakini ekonomi Indonesia bisa kembali bergulir pada Agustus nanti.
Bank Dunia memperingatkan setiap negara agar mewaspadai dampak resesi yang bakal terjadi. Bank Dunia memproyeksi kontraksi ekonomi secara global sebesar minus 5,2%.
Per tanggal 1 Juli 2020, Bank Dunia menaikkan status Indonesia dari middle income country menjadi upper middle income country. Keberhasilan yang menggembirakan.
Pandemi Covid-19 telah menekan konsumsi dan investasi di hampir seluruh negara. Bahkan pandemi telah menekan sektor keuangan, komoditas, perdagangan global, rantai pasokan, perjalanan, dan pariwisata.
Langkah pemerintah mengatasi ini semua, pemerintah menyiapkan dukungan fiskal Rp720 triliun untuk menstimulasi ekonomi. Jangan ada anggapan saya mengurusi semua, ini juga bidang saya.
Pernyataan Bank Dunia yang memprediksi perekonomian Indonesia akan berada di level 0% karena tertekan pandemi Corona haruslah disikapi serius oleh pemerintah.
Bank Dunia meminta pemerintah fokus menyelesaikan masalah krisis kesehatannya lebih dahulu sebelum buru-buru memulai era new normal. Setelah itu, barulah mulai membuka kegiatan ekonominya secara bertahap.
Tambahan utang dari Bank Dunia akan menjadi beban berat bagi Indonesia pada tahun anggaran berikutnya. Di saat bersamaan rasio pajak diperkirakan menurun.
Indef mengatakan beban pembayaran bunga utang akan menurunkan ruang fiskal. Pemerintah perlu berpikir jangka panjang, karena tidak semua utang terbukti produktif meningkatkan ekonomi.
Bank Dunia telah menyetujui utang senilai USD250 juta atau sekitar Rp3,65 triliun (dengan kurs Rp14.600 per USD) untuk program darurat Covid-19 di Indonesia.