Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dijadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait Tragedi Kanjuruhan Malang hari ini.
Ekshumasi atau autopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bakal mengungkap soal gas air mata yang diduga menjadi penyebab kematian. Autopsi rencananya digelar pada Kamis, 20 Oktober....
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memeriksa Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terkait tragedi Kanjuruhan.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal mendalami kewenangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada tragedi Kanjuruhan.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule langsung ngacir usai dimintai keterangan oleh Komnas HAM terkait tragedi Kanjuruhan.
Komisioner Penyelidikan atau Pemantauan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kiri) bersama Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Beka Ulung Hapsara (kanan) memberikan keterangan....
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut melakukan investigasi terkait tragedi Kanjuruhan. Investigasi tersebut semata-mata untuk para korban dan perbaikan sepak bola nasional.
Komnas HAM menyebut minuman botol sebanyak dua kardus itu merupakan obat ternak bukan minuman keras (miras). Hal itu terungkap berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi Komnas HAM ke Kantor Dispora.
Komnas HAM mendapatkan temuan tiket pertandingan Liga 1 antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Komnas HAM mengungkap detik-detik tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Kronologis itu didapat setelah lembaga itu melakukan investigasi dengan memeriksa sejumlah dokumen dan meminta keterangan....
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya telah mengirim selongsong peluru gas air mata yang dipakai saat tragedi Kanjuruhan untuk diuji ke laboratorium.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai kelebihan kapasitas Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu penyebab tewasnya 132 suporter Arema FC.