Menurut Al-Baqi dalam al-Mujam al-Mufahras, di dalam al-Quran, kata yang terbentuk dari akar kata na-za-ra dengan berbagai derivasinya disebut sebanyak 129 kali
Kata shura bermakna musyawarah dalam arti mengeluarkan setiap perbedaan pendapat atas sesuatu untuk melahirkan kebaikan dan kebenaran yang ada di dalamnya.
Penyebutan ayat-ayat al-Quran tentang al-jadal ini bila dicermati secara seksama akan didapati kesimpulan tentang berbagai hal di dunia dan akhirat seperti terdapat pada QS al-Nisa (4): 109.
Hujjah berarti menolak sesuatu dari lawan. Di dalam al-Quran, kata ini tidak kurang dari tujuh kali digunakan untuk makna membantah dan mendebat argumentasi.
Kata yang terbentuk dari akar kata ini disebut dalam al-Quran sebanyak 20 kali. Sedangkan yang bermakna diskusi dan tidak diperkenankan bantah-bantahan ditemukan satu kali dalam bentuk kata mira.
Sebagai padanan dari istilah diskusi, di dalam al-Quran disebutkan istilah al-hiwar, al-mira, al-muhajjah, al-jadal, syura, dan al-munazarah yang definisinya lebih mendekati perdebatan.
Sebuah perbedaan merupakan salah satu ketetapan Allah yang menjadikan kehidupan di dunia ini semakin beragam. Perbedaan pendapat, keyakinan, dan perilaku manusia merupakan sebuah keniscayaan.
Keadilan yang dibicarakan dan dituntut oleh Al-Quran amat beragam, tidak hanya pada proses penetapan hukum atau terhadap pihak yang berselisih, melainkan Al-Quran juga menuntut keadilan terhadap diri....
Muhammad Quraish Shihab mengatakan mereka yang mendapat anugerah menguasai wilayah diberi berbagai tugas, yang antara lain diuraikan oleh surat Al-Hajj (22): 41:
Ikatan ini terjalin antara sang penguasa dengan Allah SWT di satu pihak dan dengan masyarakatnya di pihak lain. Perjanjian dengan Allah dinamai oleh-Nya dalam Al-Quran dengan ahd.
Pengamatan sepintas, boleh jadi mengantarkan orang yang berkata, bahwa ada ayat Al-Quran yang secara tegas mengkhususkannya hanya kepada dan bersumber dari Allah yakni QS AnAnam ayat 57.
Kata ini terambil dari akar kata sasa-yasusu yang biasa diartikan mengemudi, mengendalikan, mengatur, dan sebagainya. Dari akar kata yang sama ditemukan kata sus yang berarti penuh kuman, kutu, atau rusak
Kebanyakan kecaman terhadap Ahl Al-Kitab ditujukan kepada orang Yahudi, bukan kepada orang Nasrani. Ini disebabkan karena sejak semula ada perbedaan sikap di antara kedua kelompok Ahl Al-Kitab itu terhadap....
Sahabat Nabi Ibnu Abbas menjelaskan apa yang dimaksud dengan padahal sebelumnya mereka biasa memohon adalah bahwa orang Yahudi Khaibar berperang melawan Arab Gathfan, tetapi mereka dikalahkan.
Muhammad Quraish Shihab mengatakan bahwa Ahl Al-Kitab tidak semua sama. Karena itu sikap yang diajarkan Al-Quran terhadap mereka pun berbeda, sesuai dengan sikap mereka.
Al-Quran banyak berbicara tentang sifat dan sikap Ahl Al-Kitab terhadap kaum Muslim, dan berbicara tentang keyakinan dan sekte mereka yang beraneka ragam. .
Akhir pekan menjadi waktu yang berharga untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya melalui lantunan ayat suci Al Quran, mengupas tafsir ayat-ayat Al Quran.