Warga di sekitar stadion 29 Nopember sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dibuat geger, Selasa sore (4/1/2022).

Keluarga Handi Saputra dan Salsabila menyaksikan rekonstruksi tabrak lari yang melibatkan 3 oknum TNI AD di depan SPBU Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar.

Aparat Puspom TNI AD mengelar rekonstruksi kasus tabrak lagi Nagreg.

Tersangka dengan inisial P melakukan adegan saat rekonstruksi kecelakaan tabrak lari di Jalan Nasional III, Desa Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Polisi Militer Angkatan....

Wandoyo, warga Surabaya yang hendak menjual lagu ke musisi Ahmad Dhani jadi korban tabrak lari di ruas Jalan Raya Lemahabang, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (31/12/2021).

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan perkembangan terbaru ihwal kasus tabrak lari yang berujung pembunuhan sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan) menaburkan bunga di pemakaman almarhumah Salsabila di Desa Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (27/12/2021). Jenderal....

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman kunjungi rumah korban tabrak lagi Nagreg, pukul 09.30 WIB di Desa Ciaro, Nagreg, Bandung, Senin (27/12/2021).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman melakukan ziarah ke makam korban tabrak lari yang melibatkan oknum anggota TNI AD.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi rumah keluarga korban tabrak lari Nagreg, Salsabila. Dudung datang dengan didampingi istrinya.

Polda Jawa Barat terus melakukan penyelidikan terkait kasus tabrak lari yang menewaskan dua sejoli.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan Penyidik TNI & TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk lakukan proses hukum.

Polisi Militer telah menahan tiga oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam kasus insiden tabrak lari yang menewaskan Handi Saputra (16) dan Salsabila (14). Ketiga oknum TNI tersebut antara lain....

Polisi Militer berhasil mengungkap adanya keterlibatan oknum anggota TNI AD dalam kasus tewasnya Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) korban tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat.

Polda Jawa Barat dan Polresta Bandung melimpahkan kasus tabrak lari yang menimpa Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) di kawasan Negreg, Kabupaten, 8 Desember 2021 lalu.

Kasus tabrak lari yang menimpa dua sejoli Handi Harisapurta (18) dan Salsabila (18) tergolong sadi. Pasalnya, pelaku tidak hanya menabrak korban, tapi juga membuangnya dengan cara tidak manusiawi.

Polresta Bandung melimpahkan kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung yang menewaskan Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) kepada Pomdam III/Siliwangi.

Pelaku laka lantas yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila serta membuang kedua remaja itu ke Sungai Serayu diduga merupakan salah seorang anggota TNI yang bertugas di Komando Resor Militer 133/Nani....

Kasus tabrak lari yang menimpa dua sejoli Handi dan Salsabila tergolong perbuatan sadis dan sungguh biadab. Pelaku tidak hanya menabrak korban, tapi juga membuangnya dengan cara tidak manusiawi.

Polisi akhirnya mengantongi ciri-ciri pelaku yang menabrak dan membuang korban tabrak lari di Nagrek, Jawa Barat.