Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengumpulkan kembali Komite Ahli Cacar Monyet pada Kamis (21/7/2022) untuk memutuskan apakah wabah itu sekarang merupakan darurat kesehatan global.
Setidaknya dua orang dilaporkan meninggal karena virus Marburg di Ghana, dan 98 orang telah ditempatkan di karantina untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
Situasi Covid-19 di Indonesia saat ini masih berada di level 1 standar WHO. Meski sejumlah negara mengalami peningkatan kasus harian, termasuk Indonesia.
Jubir Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 pesat selama beberapa waktu terakhir karena penyebaran varian baru.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta pihak berwenang menerapkan kembali pemakaian masker, ventilasi, dan jarak sosial.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus mengumumkan kematian akibat Covid-19 kembali meningkat, bahkan kasus Cacar Monyet ikut menambah korban jiwa.
Gelombang baru infeksi COVID-19 menunjukkan pandemi itu tidak jauh dari berakhir. Hal itu diungkapkan kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Selasa (12/7/2022).
WHN menetapkan cacar monyet sebagai pandemi. Pernyataan WHN ini tidak senada dengan WHO yang menyatakan cacar monyet belum menjadi darurat kesehatan global.
WHO belum menetapkan cacar monyet menjadi darurat kesehatan global, meskipun Direktur Jenderal badan itu mengatakan sangat prihatin dengan wabah tersebut.
Beberapa ahli mengatakan keputusan WHO untuk bertindak hanya setelah penyakit itu menyebar ke Barat dapat memicu ketidakadilan antara negara kaya dan miskin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (21/6/2022).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutarbalikkan pendiriannya tentang asal usul Covid-19 ketika merekomendasikan penyelidikan lebih lanjut terhadap teori bahwa virus Corona
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) segera mengganti nama cacar monyet untuk menghindari diskriminasi dan stigmatisasi pada virus yang saat ini terus menyebar.
WHO membentuk komite ahli darurat untuk menentukan apakah wabah cacar monyet yang secara misterius meluas harus dianggap sebagai darurat kesehatan global.