Pemerintah akan fokus meningkatkan kualitas industri manufaktur dalam pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, sektor itu berkontribusi besar terhadap PDB RI.
Berdasarkan data Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) kegiatan ndustri manufaktur RI pada Agustus 2020 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
IHS Markit mencatat Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia turun hampir empat poin dari 50,8 pada bulan Agustus menjadi 47,2 pada September.
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia di bulan Agustus yang berada pada level 50,8 diyakini menunjukan bahwa industri manufaktur sedang mengalami pertumbuhan.
Melihat peningkatan indeks PMI, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan PMI Indonesia lebih baik dibandingkan negara lainnya seperti Thailand dan Malaysia.
Perang dagang (trade war) antara Amerika dan China memang telah menyebabkan krisis global. Namun, kondisi tersebut justru dinilai menguntungkan bagi industri manufaktur dalam negeri.
Rupiah bisa saja menguat kalau tekanan pelemahan ke dolar AS kembali membesar. Senin ini rupiah mungkin bergerak melemah dengan potensi di 14.650-14.850.
Pada kuartal II tahun 2020, industri pengolahan nonmigas terkontraksi 5,74%. Namun demikian, kontribusinya terhadap PDB masih terbesar dengan capaian 17,83%.
Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan menjadi salah satu bentuk penerapan industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi proses manufaktur serta produktivitas.
Petrokimia Gresik membantu pemerintah dengan hilirisasi produk untuk mendukung industri manufaktur dalam negeri, terutama yang dilakukan oleh perusahaan BUMN.
Pandemi COVID-19 telah memukul industri manufaktur di Provinsi Jawa Barat. Pemerintah diminta turun tangan, agar industri manufaktur tidak semakin terpuruk dan perekonomian nasional dapat kembali bergerak.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal II tahun 2020 diperkirakan terkontraksi di kisaran -4,72% (year on year/yoy), dimana ekonom memperingatkan sektor-sektor dari sisi produksi akan menurun signfikan.....
Peningkatan PMI menunjukkan bahwa industri dalam negeri mengalami pemulihan. Kita sudah melihat adanya pertumbuhan, dan berangsur-angsur rebound selama pandemi.
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia naik hampir delapan poin dari 39,1 pada Juni menjadi 46,9 pada Juli 2020 atau tertinggi sejak Februari.
Sepanjang semester I/2020, total nilai pengapalan produk sektor manufaktur mencapai USD60,76 miliar atau 79,52% dari keseluruhan angka ekspor nasional sebesar USD76,41 miliar.