Aparat kepolisian membawa kendaraan roda dua milik pendemo yang di tinggal pemiliknya saat terjadi kericuhan demo tolak omnibus law di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Aksi menolak UU....
Sebanyak 13 organisasi masyarakat (ormas) dan Organisasi Kepemudaan Islam (OKI) se-Kabupaten Batubara, menyatakan sikap menolak keras Undang-undang Cipta Kerja
Polri menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa anggota KAMI memiliki grup WhatsApp (WA) untuk memprovokasi agar demo penolakan UU Omnibus Law Cipta berujung kerusuhan.
Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Abdullah Azwar Anas mempertanyakan, keaslian draf Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah akan segera diterbitkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kehadiran UU Omnibus Law Cipta Kerja akan membantu sektor usaha untuk bangkit kembali.
Massa aksi yang akan menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja mulai memadati area sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam....
Pengamat ekologi kawasan pertanian Arya Hadi Dharmawan mendukung pengesahan UU Ciptaker sebab mengubah sebagian UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Menggenjot investasi menjadi salah satu tujuan besar pemerintah dalam menerbitkan Omnibus Law. Dengan adanya UU tersebut, pemerintah menargetkan investasi masuk RI sebesar Rp800-Rp 900 triliun per tahun.
YA membuat grup Whatsapp dengan nama Futsal yang terdiri dari 11 anggota. Pelaku YA mengajak mempersiapkan diri ikut aksi demo dengan membawa batu dan piloks.
Sejumlah kalangan mendukung disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja. Pasalnya semangat dari UU tersebut guna memberikan peluang bagi publik secara luas terlibat dalam kegiatan ekonomi.
aksi unjuk rasa yang berujung kekerasan pada 5-8 Oktober lalu semestinya memberikan pelajaran bagi semua pihak untuk menahan diri dalam menyampaikan aspirasi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjanjikan dengan Omnibus Law Cipta Kerja sebanyak 2,5 juta korban PHK akan dipekerjakan kembali.
Undang-Undang (UU) Omnibus Law (Cipta Kerja) yang baru disahkan DPR, diharapkan bisa mempermudah langkah pemerintah dalam menggenjot pendapatan pajak digital yang saat ini masih minim.
Selintas, UU Omnibus Law ini memang menjadi pilihan efektif dan efisien bagi pemerintah untuk melakukan reharmonisasi dan penyelarasan peraturan perundang-undangan.
Apatis dengan urusan negara, lebih mencintai Korea daripada Indonesia, dan dianggap spam karena menutupi isu yang seharusnya trending, adalah segelintir stereotip buruk yang sempat tersemat pada K-Popers....
Kericuhan mewarnai aksi demonstrasi ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta di depan kantor DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (12/10/2020) siang.