External Affairs Manager PT VDNI Indrayanto mengatakan, alasan rencana kedatangan 500 TKA China ke PT VDNI dan PT OSS bertujuan untuk mengerjakan 33 tungku semelter milik PT OSS yang nantinya akan digunakan....
Gubenur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi SH mengatakan, tenaga kerja asing (TKA) asal China yang diduga memalsukan identitas diri (KTP) harus ditangkap.
Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan menunda rencana kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Konawe, Sulawesi Tenggara, hingga menunggu kondisi dalam keadaan normal dan dinyatakan aman.
Kemenaker menyatakan penundaan ini memperhatikan usulan dan aspirasi yang berkembang terkait rencana kedatangan 500 TKA China ke Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari Asni Bonea menegaskan tidak pernah mencetak KTP atas nama Wawan Saputra Razak yang digunakan Mr Wang TKA asal China yang melakukan aktivitas....
Salah seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di perusahaan baja ditemukan meninggal di dalam kamar messnya di Kabupaten Morowali, Sulteng.
Setelah sebelumnya Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir menolak kedatangan TKA China, kini giliran DPRD Sultra yang menyatakan penolakan.
Konferasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengecam keras rencana masuknya 500 TKA China ke Indonesia. Tindakan itu justru dinilai menciderai rasa keadilan rakyat dan buruh Indonesia.
Sempat mengalami kekosongan stok rapid test COVID-19, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Minggu (3/5/2020) sore kembali menerima bantuan alat tes cepat dari PT VDNI dan PT OSS asal China.
Pernyataan Kemenaker bahwa impor 500 TKA asal China karena tidak bisa mendapatkan pekerja lokal, baik secara jumlah maupun kualifikasi, dikritik anggota DPR.
Sungguh ironis. Di tengah pandemi Corona 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China akan masuk ke Sulawesi. Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menolak keras kedatangan ratusan TKA ini.
DPR mengkritik keras pernyataan Kemenaker soal impor 500 TKA asal China oleh PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel di Sultra.
Wali Kota Kendari menolak keras kedatangan 500 TKA China pihaknya menginstruksikan aparat gabungan lebih memperketat penjagaan di pintu gerbang masuk Kota Kendari dari arah Bandara Halu Oleo.