CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini jadi pusat perhatian karena mengizinkan kustomer membeli mobil Tesla dengan Bitcoin. Ini ide baru atau usang dan efektifkah?

Produsen mobil listrik, Tesla, mengumumkan telah melakukan pembelian Bitcoin secara besar-besaran. Bahkan, perusahaan berencana memperkenalkan pembayaran crypto di masa depan.

Harga Bitcoin melejit ke Rp650 juta setelah Tesla Inc membeli Bitcoin senilai USD1,5 juta atau Rp21 triliun. Dalam dua hari, kenaikan Bitcoin mencapai sekitar 20,9%.

Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi pada hari Senin, melonjak USD44.801. Sudah satu bulan sejak mencapai rekor sebelumnya di angka USD41.375, menurut data CoinDesk 20.

Tesla memborong Bitcoin senilai Rp21 triliun. Perusahaan yang dikendalikan Elon Musk ini berencana menerimanya sebagai alat pembayaran pembelian mobil listriknya.

Wakil Menterti Perdagangan Jeery Sambuaga kembali menjelaskan, mata uang kripto memiliki potensi besar yang juga akan menjadi fokus garapan Bappebti tahun ini.

Aset kripto Stellar Lumens (XLM) mengalami lonjakan harga dalam setahun terakhir. Apabila diakumulasi secara tahunan (yoy), persentase kenaikannya lebih dari 600%.

Kenaikan harga DOGE salah satunya didorong oleh permintaan yang meningkat setelah CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa DOGE adalah aset kripto favoritnya.

Bitcoin sedang naik daun. Pada Kamis pekan lalu nilainya tembus Rp283 juta (USD20.000) untuk pertama kalinya. Sekarang nilainya sudah lebih dari Rp300 juta.

Akhir 2020 ditutup dengan fenomena luar biasa pada dunia cryptocurrency atau aset kripto. Betapa tidak, jelang akhir Desember ini, dunia dikejutkan dengan lonjakan harga Bitcoin.

Coinfest 2021 sukses diadakan secara online melalui kanal Youtube Coinvestasi. Acara ini hadir untuk menjawab semua pertanyaan seputar market cryptocurrency Bitcoin.

Pendongkrak harga Bitcoin antara lain adalah investor menganggap aset kripto ini sebagai aset safe haven dan terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang terbaik saat situasi pandemi Covid-19.

Mata uang digital Bitcoin di akhir tahun 2020 ini telah memberikan kejutan yang sangat fenomenal. Ini menjadi momentum yang sangat baik bagi investor untuk berinvestasi di Bitcoin.

Bitcoin menembus angka USD20.000 untuk pertama kalinya pada hari Rabu. Nilai tertinggi yang pernah ada di tengah meningkatnya minat kelembagaan dan perusahaan pada Bitcoin.

Pertengahan tahun, sejumlah konglomerat dan perusahaan ternama di Amerika Serikat menyebutkan bahwa Bitcoin mampu menjadi aset yang melindungi inflasi.

Tahun 2020 jadi sejarah penting bagi perjalanan cryptocurrency atau aset kripto di seluruh dunia. Hal ini ditandai dengan meroketnya kembali harga Bitcoin.

Anda mungkin terbiasa dengan trading (jual-beli) aset kripto, seperti Bitcoin di bursa biasa yang sentralistik. Tapi trading Bitcoin Cs tanpa perantara yang desentralistik, bagaimana rasanya?

Akhir tahun 2020 ini nampaknya akan ditutup dengan sebuah fenomena luar biasa pada dunia cryptocurrency. Betapa tidak, pada akhir November terjadi ledakan harga aset kripto Bitcoin menembus USD19.31

Berinvestasi di cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum menjadi sangat populer saat ini, karena menjadi salah satu alternatif diversifikasi aset yang memiliki potensi pengembangan dengan cepat.

CEO INDODAX Oscar Darmawan mengatakan kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mendorong masyarakat untuk membeli bitcoin secara mudah dan cepat.