Harga minyak dunia menanjak naik pada awal perdagangan Jumat (25/11), memangkas kerugian minggu ini di tengah ekspektasi pembatasan harga tinggi yang direncanakan oleh negara-negara G7 pada minyak Rusia.
Harga minyak mentah kembali melemah. Pasar minyak tengah mencermati dampak rencana negara G7 untuk membatasi harga minyak Rusia dengan kisaran lebih tinggi.
Harga minyak mentah pagi hari ini menguat terdorong sentimen data industri minyak Amerika Serikat (AS) yang pekan lalu menunjukkan adanya penurunan stok.
Harga minyak mentah hari ini menguat merespons bantahan Arab Saudi terkait kabar mereka tengah mendiskusikan rencana peningkatan pasokan dengan OPEC dan sekutu.
Jelang pemilu esok hari, harga minyak sawit mentah (crude palm oil) di bursa Malaysia jatuh ke level terendah dalam satu bulan terakhir pada Kamis (17/11/2022).
Harga minyak mentah atau crude oil pagi hari ini melandai menyusul meredanya ketegangan geopolitik di Eropa Timur yang menjadi sumber kekhawatiran pasar.
Menkeu AS Janet Yellen meyakini bahwa Rusia tidak memiliki pilihan selain menjual minyak mentahnya dengan harga yang ditetapkan oleh Amerika dan sekutunya.
Harga minyak mentah hari ini naik seiring eskpektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan Covid-19 di China yang berpotensi mendongkrak permintaan minyak.
Harga minyak mentah terkapar pada Kamis pagi (10/11/2022) di tengah kekhawatiran pasar atas jatuhnya permintaan China menyusul kebijakan pembatasan Covid-19.
Harga minyak mentah terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Rabu (9/11/2022) karena terbebani sejumlah sentimen sehingga melanjutkan penurunan di sesi sebelumnya.
Harga minyak mentah bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini dipicu pembatasan aktivitas di China serta ekspektasi pasar terhadap kebijakan bank sentral AS.
Harga minyak mentah global turun lebih dari USD1 per hari setelah otoritas China akhir pekan lalu menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kebijakan pengetatan mobilitas untuk menahan laju Covid-19.
Harga minyak mentah memanas setelah sempat mengalami koreksi di pembukaan menyusul kekhawatiran pasar terhadap lonjakan suku bunga dan lonjakan Covid-19 di China.
Harga minyak mentah dunia merosot pagi ini pada perdagangan Kamis (3/11/2022) setelah data ekonomi yang lemah dari China menunjukkan ada masalah di negara importir terbesar dunia itu.