Harga minyak mentah terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Rabu (9/11/2022) karena terbebani sejumlah sentimen sehingga melanjutkan penurunan di sesi sebelumnya.
Harga minyak mentah bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini dipicu pembatasan aktivitas di China serta ekspektasi pasar terhadap kebijakan bank sentral AS.
Harga minyak mentah global turun lebih dari USD1 per hari setelah otoritas China akhir pekan lalu menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kebijakan pengetatan mobilitas untuk menahan laju Covid-19.
Harga minyak mentah memanas setelah sempat mengalami koreksi di pembukaan menyusul kekhawatiran pasar terhadap lonjakan suku bunga dan lonjakan Covid-19 di China.
Harga minyak mentah dunia merosot pagi ini pada perdagangan Kamis (3/11/2022) setelah data ekonomi yang lemah dari China menunjukkan ada masalah di negara importir terbesar dunia itu.
Harga minyak mentah terus melejit menembus level tertingginya dalam dua pekan terakhir, dipicu tingginya permintaan di tengah tren kenaikan suku bunga.
Harga minyak mentah atau crude oil hari ini menurun pasca persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) tumbuh lebih dari yang diharapkan pada pekan lalu.
Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bisa saja diturunkan jika harga minyak dunia berada di level tertentu sehingga menurunkan harga keekonomiannya.
Harga minyak sawit mentah atau CPO Malaysia hari ini menguat didukung kenaikan harga minyak nabati sejenis yang lebih kuat serta minyak mentah yang kian mahal.
Harga minyak mentah dunia terus mengalami kenaikan seiring dengan kekhawatiran adanya gangguan pasokan, dampak dari sanksi Uni Eropa (UE) terhadap pasokan minyak Rusia.
Harga minyak sawit mentah atau CPO Malaysia menguat pada Kamis (20/10) siang, melanjutkan reli selama 5 sesi beruntun. Harganya mendekati level tertinggi dalam 7 pekan.
Harga minyak dunia bergerak bervariasi pagi ini, Kamis (20/10/2022). Pelaku pasar tampak masih cemas terhadap pasokan yang ketat di tengah prospek permintaan yang lemah.
Harga minyak mentah menguat pada pagi ini menyusul kekhawatiran atas pasokan yang ketat setelah Amerika Serikat baru saja merilis persediaan yang lebih rendah.
Harga minyak mentah menguat pada pagi ini menyusul kekhawatiran atas pasokan yang ketat setelah Amerika Serikat baru saja merilis persediaan yang lebih rendah.
Harga minyak mentah relatif stabil pada perdagangan hari ini Selasa (18/10/2022) terjaga oleh lonjakan dolar yang mulai mereda, hingga sentimen kenaikan produksi minyak serpih di Amerika Serikat
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mengungkapkan dampak positif pemangkasan produksi negara-negara anggota OPEC+ hingga 2 juta bph.
Harga minyak mentah hari ini naik pada perdagangan di awal pekan merespons lonjakan dolar yang mereda dan jelang pengumuman China sebagai importir terbesar minyak.
Amerika Serikat (AS) yang didukung G7 berencana menetapkan batas atas bagi harga minyak Rusia dengan alasan menjaga stabilitas harga dan menggerus keuntungan Rusia dari sektor energi.