Tak hanya aktivitas fisik, jenis makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh sangat signifikan terhadap kondisi kesehatan tubuh. Sehingga untuk menjaga tubuh.

Kondisi obesitas bisa menjadi faktor utama beberapa penyakit tidak menular seperti diabetes.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 1 dari 3 orang dewasa Indonesia mengalami obesitas.

Pada 2021, sekolah tetap menerapkan kegiatan belajar mengajar online. Karenanya, orangtua juga bijak memilih cemilan bagi anak agar tidak obesitas.

Ilmuwan di Irlandia menemukan bakteri yang dapat melawan efek obesitas. Studi ini menyelidiki bakteri usus bifidobacterium longum APC1472 memiliki efek anti-obesitas pada diet tinggi lemak.

Tindakan yang berpotensi mengurangi paparan iklan makanan kurang sehat di TV memberikan kontribusi yang berarti untuk mengurangi obesitas pada masa kanak-kanak.

Rendahnya aktivitas di luar rumah, tetapi tinggi mengonsumsi makanan yang mengandung gula membuat jumlah anak muda penderita obesitas.

Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2011 tentang Cipta Kerja mengharmonisasikan seluruh produk perundang-undangan dari berbagai instansi pemerintah.

Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kanker terjadi di mana sel-sel di bagian tubuh tertentu tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali dan sangat sulit untuk dihentikan.....

Sebuah penelitian terbaru di Inggris mengungkapkan, buah manggis ternyata berkhasiat untuk menurunkan berat badan yang bisa menurunkan risiko kanker.

Jika Anda merasa kelebihan berat badan, penting untuk mengambil langkah-langkah tepat untuk menurunkan berat badan dan mengurangi risiko obesitas.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung soal manfaat Undang-undang (UU) Cipta Kerja untuk memberikan kemudahan perizinan berusaha.

Indonesia berada di peringkat 4 dengan penderita obesitas terbanyak di ASEAN dan peringkat 10 di dunia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri menyambut baik disahkannya Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja oleh DPR.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berada dalam kelompok berisiko tinggi karena usianya 74 tahun dan berat badannya.

Mereka yang mengalami obesitas sangat rentan terserang virus corona (Covid-19).

Bagi mereka yang mengalami obesitas hendaknya meningkatkan kewaspadaan menghadapi pandemi Covid-19. Pasalnya, orang yang memiliki kategori demikian ternyata sangat rawan terpapar Covid-19.

Dokter Spesialis Gizi sekaligus Associate Professor di Departemen Ilmu Kedokteran Dasar FK Unpad, Gaga Irawan Nugraha mengatakan obesitas lebih berisiko kedua terpapar COVID-19 setelah hipertensi.

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengungkapkan dari berbagai penelitian baik di Indonesia maupun global mereka yang obesitas lebih rentan terpapar COVID-19.

Gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang antara asupan makanan dan aktivitas sehari hari, serta malas berolahraga, berpotensi menimbulkan obesitas.