Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menuturkan, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) telah melakukan pendataan migran Rohingnya di Aceh.
Seorang pengungsi etnis rohingya mandi dengan air yang dipasok mobil tangki bantuan di tempat penampungan bekas gedung imigrasi, Punteuet, Lhokkseumawe, Aceh, Rabu (1/7/2020). Kondisi tempat penampungan....
Terdamparnya warga Rohingya di Aceh Utara setelah menempuh pelayaran panjang menggerakkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus melakukan pendampingan terhadap mereka.
Setelah beberapa hari terdampar di Aceh akhirnya masyarakat Kota Lhokseumawe bersama dengan Pemkot Lhokseumawe menampatkan puluhan muslim Rohingya di tempat penampungan sementara.
Sejumlah lembaga kemanusiaan menggelar pertemuan membahas tentang nasib puluhan orang pengungsi etnis Rohingya yang telah diselamatkan dan berlabuh di Aceh Utara, belum lama ini.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) sendiri pada Kamis (25/6) malam kemarin telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke warga Rohingya yang kini berada di Aceh Utara.
Seorang pria etnis rohingya menjalani identifikasi dan pemeriksaan di tempat penampungan sementara, bekas kantor Imigrasi Punteuet, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (26/6/2020). Hasil identifikasi....
Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan Malaysia tak bisa lagi menampung pengungsi Rohingya dari Myanmar. Malaysia kekurangan sumber daya.
Sejumlah pengungsi etnis Rohingya dikenakan masker saat ditarik dari tengah laut menuju pesisir Bayu, Aceh Utara, Aceh, Rabu (24/6/2020). Sebanyak 94 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 15 orang....
Sejumlah pengungsi Rohingya terlihat lemas dan pucat, karena telah beberapa hari tidak makan setelah kapalnya terombang ambing hingga akhirnya terdampar di Perairan Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara,....
Para pengungsi Rohingya mengungkapkan puluhan orang meninggal dan jasadnya dilarung di laut selama empat bulan perjalanan berbahaya dengan perahu ke Malaysia.
Kamp-kamp pengungsi Rohingya yang penuh sesak di Bangladesh terancam wabah Covid-19 ketika jumlah infeksi meningkat menjadi 21 dengan delapan kasus baru dilaporkan pada hari Jumat lalu.
Kasus Covid-19 pertama di kamp-kamp pengungsi terbesar di dunia itu dicatat pada 14 Mei dan hanya butuh waktu satu minggu untuk melonjak menjadi dua digit.
Tim medis Bangladesh berpacu dengan waktu untuk mencegah mimpi buruk pandemi virus Corona di kamp pengungsi Rohingya setelah kasus infeksi pertama di konfirmasi.