Uji coba vaksin Sinovac telah membuahkan hasil yang berbeda di berbagai negara. Bulan lalu, Turki mengatakan vaksin Sinovac efektif 91,25%, sedangkan data Indonesia menyatakan efektif 65,3%.
Vaksin Covid-19 dari produksi Sinovac Life Science co LTD China dan PT Bio Farma Persero secara resmi telah menerima sertifikat halal dari Kementerian Agama.
Seperti disampaikan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito pada Senin kemarin, izin penggunaan darurat Vaksin Sinovac dikeluarkan BPOM.
Vaksin COVID-19 jenis Sinovac sebanyak 3.380 tiba di Kota Serang. Vaksinasi tahap pertama akan diberikan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) lusa, pada tanggal 14 Januari 2021.
Petugas menurunkan vaksin Sinovac dari truk untuk disimpan di gudang penyimpanan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/01/2021).
Sebanyak 9.160 Vaksin Sinovac akhirnya tiba di Kota Bogor. Pemkot Bogor berencana akan melakukan pencanangan vaksinasi dimulai pada Kamis 14 Januari 2021.
BPOM telah mengeluarkan hasil uji klinik fase 3 di Bandung vaksin Covid-19 dari Sinovac sebesar 65,3%. Lalu, apa maksud dari efikasi vaksin sebesar 65,3%?
Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Babel, kebagian 4.466 dosis vaksin sinovac untuk 2.283 tenaga kesehatan. Vaksin itu akan disuntikkan mulai 15 Januari.
Anggota Komisi IX DPR Anwar Hafid mengatakan, setelah keluarnya izin BPOM dan fatwa halal MUI, tidak ada alasan lagi untuk takut akan bahaya vaksin dan vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah.
Vaksin Sinovac dinyatakan memiliki efikasi 65,3%, dan dinyatakan aman. Tapi, banyak orang bertanya, kok efikasinya lebih rendah dari yang di Turki atau Brazil?
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, meminta seluruh masyarakat Indonesia agar tak ragu dengan kehalalan vaksin virus Corona (Covid-19) dari Sinovac.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan vaksin COVID-19 dari Sinovac halal dan suci dari kandungan yang memanfaatkan intifa atau intifa babi atau bahan yang tercemar babi dan turunannya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyebut distribusi vaksin COVID-19 ke daerah-daerah tidak memerlukan rantai pasok yang panjang.