Wall Street akhir minggu ini membawa potensi tekanan pada awal pekan berikutnya, terutama untuk saham-saham teknologi yang mengalami reli beberapa waktu lalu.
Tiga indeks utama Wall Street dibuka menguat. Sejumlah data tenaga kerja AS memberi relaksasi setelah sempat tertekan imbas drama kesepakatan plafon utang.
Indeks saham Wall Street dibuka tertekan pada perdagangan Rabu (31/5/2023) jelang voting kesepakatan untuk menaikkan plafon utang Amerika di tingkat parlemen.
Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa (30/5/2023) waktu setempat, tertekan kekhawatiran tentang anggota parlemen AS yang menentang plafon utang.
Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada perdagangan hari ini. Pasar mencermati kesepakatan pemerintah AS dan parlemen ihwal peningkatan plafon utang.
Perdagangan pasar modal Amerika Serikat (AS) atau Wall Street tutup pada hari ini Senin (29/5) dalam rangka peringatan Memorial Day atau Hari Pahlawan.
Wall Street dibuka loyo pada perdagangan Rabu (24/5/2023) waktu setempat, setelah negosiasi pembicaraan terkait plafon utang Amerika Serikat (AS) belum menemui kesepakatan.
Wall Street ditutup turun setelah perkiraan mengecewakan dari Home Depot dan data penjualan ritel AS untuk bulan April menunjukkan belanja konsumen yang melemah.
Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Selasa setelah sejumlah data penjualan ritel periode April menunjukkan peningkatan sehingga mendorong inflasi.
Wall Street ditarik ke penutupan yang lebih tinggi pada perdagangan waktu setempat, dan benchmark treasury yields naik di tengah optimisme plafon utang AS.
Kecemasan terhadap perlambatan ekonomi mereda, setelah rilis inflasi yang melemah membawa ekspektasi bahwa bank sentral bakal menurunkan suku bunganya.
Wall Street masih berkutat di zona merah usai berakhir melemah pada perdagangan, Kamis (4/5/2023) waktu setempat, seiring kekhawatiran akan memburuknya krisis perbankan di AS.