Indonesia menjadi negara prioritas diantara negara-negara di Asia Tenggara sebagai penerima vaksin Covid-19 AstraZeneca. Sebanyak 1,1 juta dosis sudah diterima.
Sejumlah negara membekukan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk mencegah COVID-19, karena diduga membekukan darah peserta vaksin. Namun alasan ini disangkal WHO.
Indonesia pantas bersyukur, karena fasilitas COVAX melalui WHO dan UNICEF biasanya diprioritaskan untuk negara-negara miskin, seperti negara-negara Afrika.
Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito memberikan tanggapannya perilah kabar adanya penangguhan vaksin AstraZeneca di beberapa negara karena menyebabkan pembekuan darah.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan ijin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca.
Satu juta vaksin Covid-19 Astrazeneca dari Inggris tiba di Indonesia. Vaksin Covid-19 Astrazeneca tersebut sebagai hasil diplomasi antar negera, Senin (9/3/2021) sore.
Komisi Eropa dan Italia telah memblokir pengiriman vaksin COVID-19 AstraZeneca yang ditujukan ke Australia setelah perusahaan farmasi tersebut tidak memenuhi komitmen kontrak Uni Eropa.