Indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Senin (17/4), menyambut musim laporan pendapatan kuartal pertama, terkhusus perusahaan perbankan.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Kamis (13/4) setelah sejumlah data ekonomi terbaru, termasuk inflasi konsumen dan produsen membangun optimisme pelaku pasar.
Wall Street berakhir melemah setelah risalah Federal Reserve atau The Fed mengungkapkan kekhawatiran mengenai krisis likuiditas perbankan bisa menyeret ekonomi ke jurang resesi.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Rabu (12/4), setelah inflasi Amerika Serikat meningkat sebesar 5,0% year-on-year (yoy) pada periode Maret 2023.
Wall Street berakhir beragam pada perdagangan Selasa (11/4/2023) waktu setempat, setelah kehilangan tenaga di akhir sesi saat investor menanti data inflasi.
Wall Street dibuka turun pada perdagangan awal pekan, Senin (10/4), setelah data pekerjaan AS memicu kekhawatiran pasar bahwa bank sentral bakal mengerek suku bunga lanjutan.
Indeks utama Wall Street hari ini dibuka tak kompak. Sebelumnya, Indeks mengalami reli tiga hari beruntun terkerek kinerja sektor perbankan usai kesepakatan akuisisi SVB.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/3) seiring disepakatinya akuisisi Sillicon Valley Bank (SVB) yang meredakan kekhawatiran investor.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (23/3/2023) waktu setempat karena pelaku pasar diyakinkan oleh jaminan Menteri Keuangan AS Janet Yellen.
Tiga indeks utama Wall Street dibuka menguat hari ini. Pelaku pasar menyambut positif pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell terkait kebijakan suku bunga.
Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Rabu (22/3/2023) waktu setempat setelah Federal Reserve AS menyampaikan kenaikan suku bunga 25 basis poin.
Tiga indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Selasa (21/3/2023) setelah sejumlah proses akuisisi Credit Suisse oleh UBS meredakan ketegangan investor.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (20/3/2023) waktu setempat setelah kesepakatan untuk menyelamatkan bank gagal direspons positif investor.
Wall Street pekan depan menunggu hasil pertemuan Federal Reserve. Saham-saham di bursa AS diproyeksikan bakal diisi emiten yang sebelumnya terdampak imbal hasil obligasi.