Kementerian Pertanian menyiapkan anggaran Rp5,8 triliun untuk mendukung percepatan masa tanam atau program tanam cepat untuk komoditas padi dan jagung.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa program akselerasi adalah solusi pasti dalam menekan kebijakan impor yang dilakukan akibat dampak el nino beberapa bulan lalu.
Sebab, laporan dugaan korupsi tersebut masih dalam telaah Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM), sehingga belum ada proses penyelidikan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyinggung eks Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Komisi IV DRP menyetujui usulan penambahan anggaran Kementan sebesar Rp5.827.860.770 untuk Tahun Anggaran 2023 yang akan difokuskan untuk produksi padi dan jagung.
Untuk mencapai swasembada pangan, Mentan Amran mengaku sudah meletakan pondasi kuat dengan mengoptimalkan pengelolaan lahan rawa 10 juta hektare yang tersebar di seluruh Indonesia.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menggelar Milennial Indonesian Agripreneur (MIA) yang diselenggarakan di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor,....
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Direktorat Jenderal Holtikultura Kementan yang berlokasi di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penggeledahan yang dilakukan ini terkait dengan....
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan). Pemeriksaan ini bagian dari penyelidikan kasus dugaan pemerasan terhadap....
Tim penyidik KPK memanggil dua ajudan eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Keduanya akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi di Kementan.
Kementan menargetkan produksi beras mencapai 35 juta ton tahun depan dengan mendorong menyiapkan beberapa hal menjelang musim tanam pertama November-Desember.
Direktur Alat dan Mesin Kementerian Pertanian (Kementan), Muhammad Hatta (MH) mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Direktur Alat dan Mesin Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/10/2023).