Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyiapkan layanan ritel di segmen kesehatan guna mendukung para penumpang pesawat di tengah pandemi COVID-19.

Kami ingin agar alat pelindung diri seperti masker, hand sanitizer, face shield, sampai dengan obat kumur antiseptik dapat dengan mudah didapat di bandara-bandara PT Angkasa Pura II.

Sejumlah fasilitas touchless di Soekarno-Hatta sudah dapat digunakan, di mana fasilitas-fasilitas tersebut nantinya juga digunakan di bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II.

Dinilai berperan sangat vital di tengah pandemi, Bandara Soekarno-Hatta saat ini didukung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Soekarno-Hatta.

Jumlah penumpang maksimal 50% dari kapasitas dan karena itu penjualan tiket harus maksimal juga 50% dari kapasitas. Terminal 2 Soekarno-Hatta juga dilakukan pembatasan menjadi 5 penerbangan per jam.

Total WNI yang tiba di Soekarno-Hatta dengan penerbangan repatriasi hingga kini sudah mencapai lebih dari 25.000 WNI dimana lebih dari 15.000 adalah PMI.

Izin layanan transportasi umum dibuka Kementerian Perhubungan sejak Kamis (7/5/2020) lalu. Namun layanan transportasi hanya diberikan untuk penumpang yang memiliki kepentingan tertentu dengan sejumlah....

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerapkan prosedur baru dalam memproses keberangkatan penumpang yang dijalankan secara ketat dengan tahapan yang detail, berikut rinciannya.

Sebanyak 5.700 Warga Negara Indonesia (WNI) Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Anak Buah Kapal (ABK) tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

PT Angkasa Pura II mengatakan sejak 2 Maret-1 Mei 2020, sekitar 5.700 orang pekerja migran dan anak buah kapal asal Indonesia, telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Beralih fungsinya pesawat penumpang menjadi untuk kargo itu mampu menjaga kapasitas angkutan di Soekarno-Hatta untuk tetap bisa mendukung kelancaran lalu lintas kargo.

Operasional bus Bandara Soekarno-Hatta dihentikan secara keseluruhan mulai 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020 dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Status Minimum Operation juga membuat Bandara Soetta bisa secara luas menerapkan konsep kerja work from home/WFH bagi karyawan. Ada 1.139 karyawan yang WFH.