Dunia mendekati puncak penggunaan bahan bakar fosil, saat penggunaan batu bara global berada di jalur peningkatan sebesar 1,2% untuk mencapai rekor tertinggi.
Korban ledakan tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, masih menjalani perawatan. Saat ini, korban masih terbaring lemah di RSUD Kota Sawahlunto akibat luka bakar.
PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) melalui anak perusahaannya di bidang pertambangan berkomitmen untuk memproduksi 10 juta ton batu bara pada tahun depan.
Setelah muncul kecelakaan yang menyebabkan 10 pekerja meninggal, Kementerian ESDM memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh operasional di situs PT NAL.
Sebanyak 14 korban ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto, berhasil ditemukan. Dari 14 orang itu, 10 orang di antaranya dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 4 lainnya menderita luka bakar.
Korban terakhir ledakan tambang di PT NAL, Sawahlunto, Sumatera Barat ditemukan tewas. Dengan demikian, pekerja tambang yang tewas 10 orang dan 2 terluka bakar.
Tim SAR memuktahirkan data korban tambang Batu Bara di Sawahlunto Jumat (09/12/2022). Total ada 8 orang yang berhasil dievakuasi petugas. Dimana 6 di antaranya ditemukan dalam kondisi tewas, 2 orang luka....
Petugas kesulitan mengidentifikasi 9 korban tewas akibat ledakan tambang batu bara PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Polri menyatakan terdapat kandungan gas metan di dalam lubang tambang batu bara yang meledak di Palampahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Polda Sumatera Barat melakukan pendalaman terkait penyebab ledakan tambang batu bara, di Palampahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Satu unit tambang baru bara di Kecamatan Tawali, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat meledak. Peristiwa ledakan mengakibatkan 6 pekerja tewas dan 6 lainnya terluka.
RMK Energy Tbk optimistis kebutuhan batu bara masih akan meningkat seiring pemenuhan kebutuhan energy security di tengah kondisi ekonomi global yang belum pulih
HBA Desember 2022 ditetapkan sebesar USD281,48 per ton atau mengalami penurunan 8,67% atau USD26,72 per ton dibandingkan HBA November 2022 sebesar USD308,2 per ton.