Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menilai kemunculan travel gelap yang terus meningkat menambah tingkat persaingan yang sudah sangat ketat sebelumnya.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri mencekal lima tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading Fahrenheit yang diduga kabur keluar negeri.
Buluk vokalis Superglad diduga melakukan penipuan berkedok investasi bodong. Buluk tengah dicari orang yang mengaku korban penipuan yang diduga dilakukannya.
Rumah pelaku penipuan modus investasi dan arisan bodong di Makassar digeruduk puluhan korban. Mereka mendatangi rumah pelaku karena ingin meminta ganti rugi.
Polres Merangin berhasil membekuk dua orang pelaku yang diduga melakukan investasi bodong. Dari aksinya, mereka berhasil meraup keuntungan sampai Rp8 miliar.
Analisis alat audit perusahaan perangkat lunak menemukan hampir setengah dari 22,3 juta pengikut Twitter Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden adalah akun palsu.
Elon Musk baru akan menuntaskan pembelian media sosial Twitter dengan satu syarat: bahwa akun bot di platform media sosial tersebut harus dibawah 5 persen.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) melakukan pemblokiran terhadap rekening senilai Rp30 miliar milik dari dua tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading Fahrenheit....
Nathania Kesuma, adik Indra Kesuma alias Indra Kenz hari ini dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan Aplikasi Binomo.
Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan hingga Maret 2022 kembali menemukan 20 investasi ilegal dan 105 pinjaman online atau pinjol tak berizin.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri melakukan penyitaan sejumlah aset terkait penyidikan kasus dugaan investasi bodong robot trading Fahrenheit.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bersama pemangku kepentingan lain berupaya mencegah, agar masyarakat tak terjebak investasi bodong.
Penyebab maraknya kasus investasi bodong karena kebanyakan masyarakat tidak memiliki pemahaman berinvestasi tapi ingin mendapatkan untung berlipat dengan mudah.