Alat screening virus COVID-19 buatan anak bangsa, GeNose C19, sudah siap diproduksi massal oleh lima perusahaan yang menargetkan produksi 5.000 unit pada Februari.

Menteri Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro berharap, GeNose C19 dapat digunakan untuk tempat-tempat dengan tingkat keramaian yang cukup tinggi.

Ada dua jenis yang diberikan yakni GeNose C19 dan alat Uji CePAD Covid-19.

Inilah alat uji cepat Covid-19 karya anak bangsa, GeNose C19, Menko PMK Muhadjir Effendy mencoba GeNose C19 dipandu Menristek Bambang Brodjonegoro.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan penggunaan GeNose C19, alat pengecekan COVID-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua pengembang GeNose C19, Kuwat Triyana, mengimbau agar pengguna alat skrining ciptaannya tidak memakan jengkol at

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan semua puskesmas dan fasilitas kesehatan di Jateng akan diberi GeNose C19, alat pendeteksi COVID-19 dengan embusan napas.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, memastikan, GeNose C19 dan CePAD merupakan alat skrining COVID-19.

Pandemi Covid-19 membuat semua peneliti dan ilmuan dunia berusaha keras menemukan obat, alat untuk penanganan, dan vaksin. Para peneliti Indonesia pun tak kalah kreatif dan inovatif dalam menemukan alat-alat....

Alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose, memiliki tingkat akurasi mencapai 95%. Alat ini diprediksi akan menghemat waktu dalam mendeteksi keberadaan virus Sars Cov-II di....

Inovasi alat tes Covid-19, GeNose, hasil penelitian tim Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi modal Indonesia untuk makin kuat dan mandiri menghadapi pandemi. Namun temuan ini harus segera diperkuat dengan....

Inovasi alat tes Covid-19, GeNose, hasil penelitian tim UGM menjadi modal Indonesia untuk makin kuat menghadapi pandemi. Temuan ini harus segera diperkuat publikasi ilmiah hingga izin edar agar cepat....

Inovasi alat tes Covid-19 besutan Universitas Gajah Mada (UGM) itu diklaim mampu mendeteksi atau mendiagnosa virus Corona melalui hembusan napas dengan tingkat keakurasian di atas 90%.

Musibah yang melanda justru mendorong para peneliti melakukan berbagai riset dan inovasi untuk menghentikan penyebarluasan virus corona.

Menristek Bambang PS Brodjonegoro menyatakan pemerintah berupaya segera memproduksi GeNose, alat skrining virus COVID-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam waktu dekat.

Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat alat deteksi COVID-19 diberinama GeNose. Dapat mendeteksi COVID-19 dengan cepat, akurasi tinggi, harga terjangkau

Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membuat alat deteksi COVID-19 yang diberinama GeNose. Alat ini dapat mendeteksi COVID-19 dengan cepat dengan akurasi tinggi.