Di masa pandemi Covid-19 minat masyarakat masih tinggi untuk berinvestasi khususnya di saham, maka bisa saja GoTo memanfaatkannya untuk melantai di bursa saham.
Kolaborasi bisnis Gojek dan Tokopedia yang membentuk super ekosistem GoTo Group dinilai sangat strategis bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pengemudi Gojek membawa penumpang di kawasan Bekasi Kota, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Gojek dan Tokopedia secara resmi mengumumkan kolaborasi lini bisnis masing-masing dengan membentuk grup GoTo.....
Jangan sampai merger GoJek dan Tokopedia dengan melahirkan entitas GoTo justru memuluskan aliran uang ke asing. Sepanjang UKM Indonesia tidak memiliki daya saing, maka yang terjadi produk asing akan membanjiri....
Hasil merger Gojek dan Tokopedia yang menghasilkan entitas baru yaitu GoTo, digadang-gadang sebagai jalan untuk melantai di bursa saham. Begini kata BEI.
Gojek dan Tokopedia mengumumkan telah resmi merger dan melahirkan nama GoTo. Menariknya, ada beberapa nama lain yang menjadi kandidat dalam survei yang dilakukan kedua perusahaan.
Kehadiran GoTo sebagai sebuah entitas bisnis baru sebagai hasil dari gebrakan dua titan startup karya bangsa yaitu Gojek dan Tokopedia diyakini bisa memberikan dua keuntungan bagi perekonomian nasional.
Kolaborasi bisnis dua startup raksasa karya anak bangsa, Gojek dan Tokopedia, melalui pembentukan Grup GoTo diharapkan akan mempermudah pengadopsian teknologi digital oleh UMKM.
Gojek dan Tokopedia resmi memperkenalkan GoTo yang merupakan hasil merger kedua perusahaan tersebut. Hal tersebut diketahui dari keterangan resmi dan tayangan video di akun YouTube resmi Tokopedia.Disebutkan,....
Inilah dua sosok yang mengomandani GoTo, perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokpedia yang nilai transaksinya diprediksi mencapai Rp312,4 triliun.
Ada sederet nama perusahaan besar yang menyokong dana pembentukan perusahaan GoTo. Bahkan, investor yang menyuntikan modal ini masuk dalam kategori blue-chip.
GoTo diklaim sebagai sebuah kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.
Berdasarkan putaran penggalangan dana Gojek di tahun 2019 dan Tokopedia di awal tahun 2020, total valuasi dari kedua perusahaan tersebut adalah USD18 miliar.