Berdasarkan Survei Pemantauan Harga, Bank Indonesia melaporkan bahwa pada minggu pertama Desember 2021 perkembangan harga kebutuhan pokok tetap terkendali.

Selain menyebabkan bencana, cuaca buruk yang berlangsung akhir-akhir ini, berdampak pada harga cabai di pasaran.

Pedagang memilah cabai merah keriting di Pasar Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (15/11/2021). Dalam sepekan terakhir harga dua jenis cabai mengalami kenaikan akibat pasokan berkurang dampak....

Setelah harga minyak goreng naik, kini giliran harga cabai mulai ikut-ikutan menambah pening ibu rumah tangga.

Harga komoditi pasar belakangan terus bergejolak.

Hasil survei pemantauan IHK Bank Indonesia menyatakan perkembangan harga pada Oktober 2021 diperkirakan tetap terkendali dengan inflasi sebesar 0,05% (mtm).

Deflasi dari komponen harga bergejolak disebabkan oleh turunnya berbagai harga pangan domestik, mulai dari cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam.

Harga cabai merah dan telur mengalami penurunan signifikan.

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat mengatakan, ada penurunan harga cabai rawit merah dan bawang merah di pasar.

Harga sejumlah bahan pangan kompak mengalami kenaikan dua hari menjelang lebaran. Selain daging sapi, kenaikan tertinggi tercatat pada komoditas cabai rawit merah.

Setelah sempat tak terkendali sejak November 2020 hingga awal April 2021, harga cabai rawit di pasar-pasar mulai berangsur turun yaitu sekitar Rp40 ribu per kg.

Hingga 19 April 2021, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat terjadinya penurunan harga beberapa bahan pokok, diantaranya cabai dan daging.

Memasuki bulan Ramadhan, harga cabai rawit berangsur turun. Setelah sebelumnya menyentuh angka Rp120.000/kg, kini harga komoditas tersebut turun menjadi

Jarang terjadi di bulan Ramadhan, harga cabai dan bawang, turun tajam hingga 50 persen.

Badan Ketahanan Pangan Kementan memastikan dalam waktu dekat ini harga cabai akan turun. Dimana Pemerintah sudah melakukan analisis dan berbagai perhitungan untuk menjaga stabilitas harga komoditas utama.

Dalam tinjauannya ke pasar Induk Kramat Jati , diterangkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) bahwa harga cabai mengalami penurunan setelah sempat melonjak naik.

Harga cabai rawait sudah mulai turun dari Rp130 ribu per kg menjadi Rp100 ribu per kg, tapi harga ini belum pada posisi normal yaitu Rp35-40 ribu per kg.

Pedagang menunjukkan cabai rawit merah di Pasar Tradisional Serdang Kemayoran Jakarta, Sabtu (27/03/2021). Jelang memasuki bulan puasa, harga cabai rawit merah mencapai Rp.150.000 perkilonya. Bahkan harga....

Harga cabai rawit merah di Sleman hingga sekarang masih tinggi, yaitu Rp100 ribu per kilogram (kg). Hal ini diketahui saat Wakil Bupatimelakukan peninjauan ketersediaan komoditas bahan pokok.

Dua pekan jelang Ramadan, sejumlah harga komoditas di pasar Minasa Maupa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa mengalami kenaikan. Salah satunya cabai rawit.